PALPRES.COM - Beberapa fakta terkait ASN dan Pegawai BUMN yang wajib kamu ketahui dan mana yang lebih baik diantara keduanya.
Dalam memilih jalur karir, banyak lulusan muda di Indonesia dihadapkan pada pilihan antara menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau bergabung dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kedua pilihan ini menawarkan kestabilan, manfaat jangka panjang, dan peran dalam pembangunan nasional, tetapi dengan karakteristik yang berbeda.
Memahami ASN dan BUMN
BACA JUGA:Penerima Bansos PKH BPNT Waspada! Banyak Berita Palsu di Medsos Terkait Pencairan Bansos 2025
BACA JUGA:2 Penyebab Bansos PKH dan BPNT dari Pemerintah Lambat Masuk Rekeking BRI, BSI, Mandiri, dan BNI
ASN adalah individu yang bekerja dalam instansi pemerintah dan mengabdi sebagai aparatur sipil negara.
Pekerjaan ini terkenal dengan keamanan kerja yang tinggi, pensiun yang terjamin, dan manfaat lain seperti jam kerja yang lebih teratur.
ASN sering dianggap sebagai tulang punggung administrasi publik, bertugas menjalankan kebijakan pemerintah dan melayani masyarakat.
BUMN, di sisi lain, adalah perusahaan atau korporasi yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
BUMN beroperasi di berbagai sektor ekonomi, dari energi hingga perbankan dan konstruksi, dengan tujuan tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi juga memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bekerja di BUMN menawarkan dinamika yang berbeda karena menggabungkan prinsip korporat dan pelayanan publik.
Aspek-aspek Perbandingan
1. Keamanan Kerja
BACA JUGA:9 Hal yang Membuat Bantuan KIP KULIAH di Cabut, Catat Ya Jangan Di Skip!