Gaikindo Tetapkan Target Penjualan 900 Ribu Mobil di 2025, Imbas Pengaruh Opsen Pajak?

Jumat 17-01-2025,05:12 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Alasan revisi tersebut tak lain disebabkan faktor kemampuan belanja masyarakat yang ikut turun.

BACA JUGA:Mudah dan Efektif! 5 Panduan Mengingat Jadwal Perawatan Mobil agar Tak Terlupa

BACA JUGA:Dari BMW Hingga Honda CIVIC, Ini Beberapa Mobil idaman Para GEN Z dan MILLENIAL!

Alhasil minat masyarakat membeli kendaraan di sepanjang 2024 kian lesu.

Target penjualan yang dilakukan revisi tersebut juga merupakan hasil dari diskusi dengan para agen pemegang merek (APM) anggota Gaikindo. 

Diketahui untuk total penjualan di 2024 lalu lebih tinggi dari target yakni sebanyak 865.723 unit.

Meskipun dari hasil pencapaian di 2024 mampu terlampaui dari target, namun tetap turun sekitar 13,9 persen jika dibandingkan dengan 2023 dengan total penjualan 1.005.802 unit.

BACA JUGA:5 Mobil Suzuki Catatkan Penjualan Luar Biasa di Desember 2024, Jadi Pilihan Utama Konsumen

BACA JUGA:Cairan Kimia Merusak Mobil? Simak Cara Ajukan Klaim Asuransi dengan Mudah

Kukuh juga mengungkapkan penjualan mobil baru diperkirakan bisa terpuruk sampai ke level saat pandemi Covid-19.

Hal itu menurutnya bisa saja terjadi jika  opsen pajak kendaraan tetap diterapkan serentak di Indonesia.

Sebagai informasi saat masa pandemi untuk penjualan mobil hanya mencatatkan 690.000 unit di 2020, kemudian sedikit naik di 2021 dengan capaian 887.000 unit.

Lalu untuk 2022 penjualan mobil baru bisa menyentuh 1.048.000 juta dan pada 2023 penjualan mencapai 1,006 juta unit.

Pemberlakuan PPN 12 Persen Terhadap Penjualan 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut naiknya PPN 12 persen yang berlaku 1 Januari 2025 tidak akan mempengaruhi turunnya penjualan. 

Penjualan produk otomotif diyakini masih tetap bagus, hal ini disebabkan kebijakan pemerintah yang akan memberikan insentif fiskal.

“Kenaikan PPN menjadi 12 persen yang diterapkan 1 Januari 2024 tidak akan berdampak negatif pada potensi penjualan, bahkan bisa diabaikan,” ungkap Yohanes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo yang dikutip, Ahad 29 Desember 2024.

Kategori :