“Kami terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam implementasi K3.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla di Sumsel, Hutama Karya Siapkan 4 Mobil Pemadam Khusus di Tol Terpeka
BACA JUGA:Ruas Tol di Sumatera Utara Jadi Proyek Molor, Hutama Karya Ungkap Penyebabnya
Termasuk melalui penilaian internal terhadap safety climate atau kondisi keselamatan di seluruh lini perusahaan, mengingat saat ini Hutama Karya sedang menggarap sejumlah proyek strategis penting khususnya di Sumatera,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Menghadapi 2025, Hutama Karya berencana memperkuat penerapan K3 dengan beberapa strategi baru.
Termasuk penguatan regulasi dan kepatuhan terhadap aturan K3, peningkatan kesadaran dan budaya K3 di seluruh lini perusahaan, serta pengembangan lebih lanjut platform HK Shield.
Asessment Personil QHSSE
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Impresif 2023, Hutama Karya Kantongi Laba Bersih 1,872 Triliun
BACA JUGA:Hutama Karya Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi
Adapun dari sisi penguatan SDM, Hutama Karya secara aktif melakukan assessment personil QHSSE untuk mengidentifikasi gap kompetensi yang ada.
Hasil dari assessment ini kemudian digunakan untuk merancang program pengembangan kompetensi, termasuk pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan kompetensi yang ditemukan.
Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan budaya K3 yang kuat, Hutama Karya juga secara rutin menyelenggarakan program awareness dan pelatihan terkait K3, yang menjadi bagian dari program pengembangan SDM perusahaan.
Program ini sejalan dengan semangat Bulan K3 Nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran SDM dalam mendukung penerapan sistem manajemen K3 yang lebih baik dan efektif.