Ancelotti Heran, Jude Bellingham Mendapat Kartu Merah Saat Laga Kontra Osasuna, Apa Kesalahannya?

PALPRES.COM - Carlo Ancelotti merasa heran, sang pelatih mempertanyakan kesalahan apa yang dilakukan Jude Bellingham menyusul kartu merah yang diterimanya saat Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Osasuna.

Gelandang asal Inggris itu diusir keluar lapangan pada menit ke-39 karena melakukan pelanggaran dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit Jose Luis Munuera Montero.

Bellingham sempat terlibat dalam perdebatan panjang dengan sang pengadil sebelum menerima kartu merah langsung, red card kedua dalam karirnya bersama Madrid.

Ancelotti mengakui bahwa pemain berusia 21 tahun itu mengeluarkan umpatan, tetapi ia bersikeras bahwa umpatan itu tidak ditujukan kepada wasit.

BACA JUGA:Gyselle Silva Masih Top Skor, Megawati Kejar di Posisi Ketiga

BACA JUGA:WOW! Ternyata Thom Haye ‘Belajar’ dari Legenda Timnas Italia Ini

“Saya pikir dengan kartu merah Bellingham, [wasit] tidak memahami bahasa Inggris dengan baik. Saya tidak berpikir itu sesuatu yang ofensif,” kata bos Madrid itu.

“Saya pikir kartu merah itu keluar karena wasit merasa gugup. Bellingham tidak melakukan apapun hari ini sehingga diusir dari lapangan, sama sekali tidak ada.”

Bellingham sependapat dengan sang pelatih kepala, dengan mengatakan bahwa telah terjadi “kesalahpahaman”.

“Sulit ketika seorang wasit tidak yakin, untuk menentukan bahwa saya telah mengatakan sesuatu yang tidak saya katakan,” tambahnya. “Akibatnya, hal tersebut sedikit menghambat tim. 

BACA JUGA:Atletico Madrid 1-1 Celta Vigo: Bermain 10 Orang, Alexander Sorloth Selamatkan Tuan Rumah dari Kekalahan

BACA JUGA:Liga Primer Inggris: Prediksi Susunan Pemain Manchester United Jelang Laga Tandang ke Tottenham

“Saya pikir Anda dapat melihat dengan jelas dalam video. Saya ingat kejadian itu dengan sangat baik, itu adalah ekspresi untuk diri saya sendiri.

“Saya bahkan tidak mengarahkan diri saya ke arah wasit, tetapi jelas ada kesalahpahaman. Dia percaya bahwa saya telah mengatakan [sesuatu yang menghina] kepadanya.

“Tidak ada niat untuk menghinanya, tidak ada penghinaan, dan untuk alasan itu, saya pikir Anda dapat melihat ada kesalahpahaman.”