Dengan modifikasi tersebut, pemindahan batu bara yang ukurannya terlalu besar jadi lebih mudah, proses pengangkutan pun lebih efektif dan efisien.
Sedangkan di Unit Dermaga Kertapati, dilakukan modifikasi Haulage Unloading Apron Feeder ke stockpile.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses bongkar muat batu bara.
PTBA juga membuat berbagai inovasi sosial.
BACA JUGA:DESA IMPIAN, Upaya PT Bukit Asam Wujudkan Mimpi Masyarakat Mandiri dan Lingkungan Lestari
BACA JUGA:10 Kali Berturut-turut, Bukit Asam Pertahankan Predikat Indonesia Most Trusted Company
Salah satunya adalah program Dorong Ekonomi Sektor Agrikultur Dengan Inovasi Menuju Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (DESA IMPIAN) yang dijalankan di Unit Pertambangan Tanjung Enim.
Ada juga program Coastal Ranger Cuku NyiNyi yang dijalankan Unit Pelabuhan Tarahan untuk merestorasi segitiga ekosistem pesisir.
Tujuannya yakni mendukung pengembangan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Sementara itu, Unit Dermaga Kertapati memiliki program Lele Olahan Membawa Sejahtera di Sukamoro (LENTERA SUKAMORO).
BACA JUGA:Gandeng Perguruan Tinggi hingga Petani, Bukit Asam Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan
BACA JUGA:Terus Berdayakan Masyarakat, Bukit Asam Dianugerahi Tamasya Award oleh Kementerian ESDM
Dengan memanfaatkan lubang-lubang bekas galian batu bata untuk kolam budidaya ikan dan sayuran akuaponik.
“Melalui inovasi-inovasi sosial tersebut, Bukit Asam berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak dan berkelanjutan,” jelas Arsal.
Sebagai informasi, PROPER merupakan penghargaan yang dianugerahkan kepada perusahaan.
Khususnya yang terbukti menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik, meliputi penerapan efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air.