TPU Kebun Bunga, Sukarami, Palembang, dipadati para peziarah yang tak hanya datang dari dalam kota, tapi juga dari luar kota.-sulis/palpres-
Karena saya domisili di Jawa, tentu tak bisa sering ke makam ini.
BACA JUGA:Jelang Lebaran 2024, Warga Palembang Ziarahi Makam Keluarganya
BACA JUGA:Ribuan Warga Ziarah Kubra Padati Pemakaman Kawah Tekurep 3 Ilir, Ini Pesan Ratu Dewa
Jadi saya membayar orang untuk rutin membersihkan makam Bapak,” papar Titik.
Sementara Ibu Laily, salah seorang pembersih makam di TPU Kebun Bunga, mengaku jika Jumat hari ini pemakaman umum terbesar di Sukarami itu ramai dikunjungi peziarah.
“Memang kemarin-kemarin sudah banyak orang yang mau ziarah, tapi mereka pulang karena turun hujan.
Baru hari ini cuaca agak cerah, sehingga banyak orang yang berziarah,” ujar Laily.
BACA JUGA:Ziarah Kubro Hingga Nyorog, Ini 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Indonesia, Sarat Makna Mendalam
BACA JUGA:Ziarah Kubur Jelang Ramadan 2024, Apa Hukumnya dalam Islam? Ini Kata Ustad Adi Hidayat
Terima Upah Bersihkan Makam
Selain Laily, tampak sejumlah sejumlah ibu-ibu yang menggantungkan rezeki dari menerima upah membersihkan makam.
Penjual kembang makam pun tampak lebih banyak dari biasanya.
Mereka memadati areal dekat pintu masuk makan, dan di beberapa titik makam.
BACA JUGA:Wisata Estetik di Palembang, Berziarah Sambil Berwisata dengan Nuansa Eropa
BACA JUGA:Hati-hati Saat Ziarah Kubur, Ada Perilaku Tak Diperbolehkan, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jenis bunga yang ditawarkan, mulai dari bunga tabur dan yang sudah dirangkai dengan daun pandan.