Sang pelatih sering kali terlihat murung di ruang ganti United, merasa sedih dengan ketidakmampuan timnya untuk beradaptasi dengan taktiknya dan menampilkan performa yang konsisten.
BACA JUGA:Ruben Amorim: Maguire Layak Mendapat Panggilan Timnas Inggris
BACA JUGA:Preview: Manchester United vs Fulham 'Kesempatan Lain di Piala FA'
Namun ia tetap optimis setelah kemunduran terbaru United, menyatakan bahwa ambisi tetap tinggi meskipun ada gejolak saat ini.
“Tujuannya adalah untuk memenangkan Premier League,” kata mantan bos Sporting CP itu kepada wartawan.
“Jadi saya tahu bahwa kami kalah dalam beberapa pertandingan dan kehilangan trofi selama musim ini, tetapi tujuannya adalah untuk memenangkan Premier League lagi.
“Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan tetapi itulah tujuan kami. Jika Anda berpikir seperti itu, kami bisa sedikit menderita dengan kekalahan ini. Kadang-kadang banyak. Namun kami memiliki tujuan, apa pun yang terjadi, kami terus fokus pada tujuan tersebut. Tidak mungkin untuk mengetahui [kapan hal itu bisa terjadi]. Saya mulai memahami para pemain dengan lebih baik dan memahami liga dengan lebih baik. Saya tahu apa yang harus dilakukan dengan skuat, dengan masa depan dan kita lihat saja nanti.”
BACA JUGA:Napoli 1-1 Inter: Gol Philip Billing Selamatkan Satu Poin dalam Perebutan Scudetto Serie A
BACA JUGA:Real Betis 2-1 Real Madrid, Isco Membuat Los Blancos Tergelincir dan Rating Pemain Kedua Tim
Amorim senang dengan pemain muda Obi dan Heaven
United terkenal memenangkan gelar Premier League 1995/96 setelah memasukkan Gary dan Phil Neville, Paul Scholes, Nicky Butt dan David Beckham ke dalam tim utama.
Membuktikan bahwa pundit terkemuka Alan Hansen salah setelah ia menyatakan pada awal musim bahwa “Anda tidak akan pernah memenangkan apa pun dengan anak-anak”.
Mereplikasi kesuksesan tersebut mungkin terlalu sulit untuk dilakukan oleh para pemain United saat ini, sebaik apapun mereka, meskipun Amorim lebih dari sekadar memuji penampilan para pemain pengganti seperti Chido Obi dan Ayden Heaven saat menghadapi Fulham, yang terakhir melakukan debutnya setelah baru saja bergabung dari Arsenal.
BACA JUGA:Andalan Timnas Belanda U-18 Ini Ternyata Berdarah Indonesia, Siapa Dia?
“Mereka adalah pemain-pemain dengan talenta dan kemudian, ketika Anda mengalami momen seperti ini dengan beberapa cedera, mereka harus siap,” ujar Amorim mengenai duo pemain mudanya. “Sudah menjadi tradisi kami untuk memainkan para pemain, terutama di momen seperti ini.