BACA JUGA:Korlantas Polri Siapkan Strategi Buka-Tutup Rest Area untuk Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025
BACA JUGA:Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis, Kamu Minat? Cek Tujuan dan Kuotanya Disini
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi-IG/@kemenhub151-
Tapi, lanjut Dud, karena telah disetujuinya pemberlakukan work from anywhere (WFA), maka pihaknya akan mengantisipasi bila terjadi kepadatan atau kegiatan mudik yang mulai berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025.
Perhatikan Sejumlah Titik Utama
Dudy menambahkan, pihaknya akan memperhatikan sejumlah titik utama lokasi wisata di daerah-daerah tujuan mudik, pasar tumpah yang biasanya dibuka menjelang arus mudik dan arus balik.
Termasuk juga perlintasan sebidang perkeretaapian.
BACA JUGA:Gelar Apel Siaga, Jalan Tol Trans Sumatera Siap Sambut Arus Mudik 2025
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pemprov Sumsel Buka Pendaftaran Online Program Mudik Gratis, Catat Tanggalnya
Selain itu, pihaknya juga akan memperhatikan pelabuhan penyeberangan yang berpotensi mengalami penumpukan.
Seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Provinsi Banten, dan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk di Jawa Timur.
"Untuk menyikapi hal itu, kami juga telah bekerja sama dengan beberapa Pemda, khususnya untuk mengantisipasi titik titik padat tersebut.
Kami juga meminta adanya pengamanan dari pihak Kepolisian dan Pemda setempat," ujar Menhub Dudy.
BACA JUGA:Mudik saat Masih Kerja? Aman, Ada Fasilitas Co Working Space di Rest Area Tol
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik 2025, Trafik Tol Trans Sumatera Diprediksi Meningkat 68,81 Persen
Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan 164.268 personel gabungan Polri, TNI, dan lainnya siap dikerahkan untuk mengamankan selama masa Angkutan Lebaran.
Selanjutnya untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025, lanjut Kapolri, 39.358 personel Polri, 66.714 personel TNI serta 58.096 personel dari berbagai instansi terkait lainnya, akan berjaga pada 2.894 pos pengamanan dan titik-titik penting lainnya.