BACA JUGA:Gempa Kembar Guncang Tarutung Sumut Pagi Tadi: M5,5 dan M5,6, Ini Dampaknya
Laporan sementara, tambah Daryono, juga menunjukkan bahwa gempa ini tidak menimbulkan kerusakan bangunan, karena episenter gempa terletak di laut dan jauh dari daratan.
“Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan, bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan dampak tsunami di wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, kepada masyarakat di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbau Daryono.
Diketahui, wilayah Selandia Baru terletak di perbatasan 2 lempeng tektonik utama dan konsekuensinya akan terus diguncang oleh ribuan gempa bumi setiap tahunnya.
BACA JUGA:Seram Bagian Timur Diguncang Rangkaian Gempa Bumi, Magnitudo Terkuat 6.0, Cek Update BMKG!
BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.5 Magnitudo Baru Saja Guncang Maluku Tenggara Barat, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa kuat dan merusak terakhir berkekuatan 6.3 Magnitudo menghancurkan sebagian besar Christchurch pada 2011 silam, hingga menewaskan 185 orang, menurut catatan BMKG.
Gempa Merusak
Sebelumnya, Daryono juga sempat mengunggah di laman Instagramnya, deretan gempa merusak yang terjadi sepanjang 2024.
Menurut catatan BMKG, sepanjang 2024 terjadi setidaknya 33 kali gempa dengan kekuatan merusak di Indonesia.
BACA JUGA:Gempa 5.2 Magnitudo Pagi Ini Guncang Bayah Banten, Ahli BMKG: Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Gempa 5.3 Magnitudo Pagi Ini Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon
Berikut 33 gempa merusak di Indonesia sepanjang 2024, sebagaimana dihimpun Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono
Peta Episenter Gempa Bumi Merusak di Indonesia pada 2024.-IG@daryonobmkg-
1. Gempabumi Sukabumi 03 Januari 2024 (M5,7)
2. Gempabumi Kepulauan Talaud 9 Januari 2024 (M6,7)