Perjuangkan Bendungan Tiga Dihaji, Gubernur Herman Deru Segera Bersurat ke Presiden

Kamis 10-04-2025,05:05 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

PALEMBANG,PALPRES.COM- Perjuangan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mempercepat penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) terus dilakukannya. 

Terbaru, Herman Deru berencana segera bersurat kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. 

Hal tersebut diungkapkannya saat menerima audiensi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi ST.MT dalam Rangka Silaturahmi di Ruang Tamu Gubernur. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Feriyanto mengatakan bahwa usulan HD terkait penyelesaian Bendungan tersebut saat Panen Serentak di 14 Provinsi secara virtual, Selasa (7/4/2025) mendapat atensi khusus dari Presiden.

BACA JUGA:Kumpulkan Pejabat Eselon, Herman Deru Ingatkan Fokus Hasilkan Produk Lewat Program Kerja Nyata OPD

BACA JUGA:Herman Deru Komitmen Jaga Eksistensi Sumsel sebagai Penyangga Pangan Nasional Lewat Program GSMP

Hal itu menurut Feriyanto disampaikan langsung oleh Menteri PUPR saat mereka rapat virtual, pada Rabu (8/4/2025). 

"Menteri mengatakan Sumsel harus jadi perhatian karena mereka sudah sampaikan Presiden langsung," ujar Feriyanto. 

Dalam kesempatan itu kata Feriyanto, Menteri menyarankan agar Pemprov Sumsel segera berkirim surat ke Presiden dengan tembusan Menteri Pertanian dan Menteri PUPR. 

"Tadi Pak Menteri mempersilahkan Gubernur bersurat ke Presiden. Ini seperti di NTB, nanti tembusannya ke Menteri PU dan Pertanian. Kita harap selesai 2026 untuk peningkatan debit Komering," jelasnya. 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Bangga Warga OKI Teguh Jaga Tradisi dan Adat Istiadat

BACA JUGA:Herman Deru Buka Puasa Bersama Forkopimda, TNI-Polri dan Tokoh Agama, Ajak Jaga Ukhuwah dan Keakraban

Feriyanto menjelaskan Bendungan Tiga Dihaji semula ditargetkan selesai awal tahun 2024. 

Namun karena ada permasalahan lahan dan perubahan desain bendungan ini ditargetkan selesai tahun 2026.

Padahal bendungan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan debit air yang dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Sumsel. 

Kategori :