OKI Defisit APBD, Ini Jurus Jitu Bupati Muchendi

Kamis 10-04-2025,15:23 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan anggaran daerah yang mengalami defisit akibat berbagai persoalan.

Bupati OKI, H Muchendi terus melakukan berbagai upaya untuk menambal keterbatasan biaya pembangunan daerah.

Salah satunya dengan membuka keran Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atau Bantuan Gubernur (Bangub).

“Tentu Pak Gubernur sudah sangat mengenal Kabupaten OKI, tantangan dan kendalanya.

BACA JUGA:Rencana Besar PT KAI Bangun 5 Flyover di Wilayah Sumsel, Ini Respon Gubernur Herman Deru

BACA JUGA:KOMPAK! Herman Deru dan Cik Ujang Kenakan Seragam Komcad

Kami menghadapi kondisi keuangan daerah yang tidak baik.

Defisit anggaran hingga 560 Miliar ditambah kebijakan efisiensi yang mengakibatkan tertundanya sejumlah pembangunan infrastruktur super prioritas,” ujar Muchendi saat memaparkan usulan kegiatan bantuan keuangan bersifat khusus Provinsi Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu 9 April 2025.

Prioritas Infrastruktur

Bupati Muchendi mengatakan, persoalan utama di Kabupaten OKI adalah kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang banyak mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Bupati Muba Hadiri Paripurna HUT Kabupaten Banyuasin ke-23 Tahun

BACA JUGA:Ikhtiar Muchendi, Supriyanto Selamatkan Aset Terbengkalai

“Ada 10 ruas jalan poros utama yang mengalami kerusakan.

Kondisinya 69 persen rusak berat, 24 persen rusak, 4 persen sedang dan hanya 3 persen rusak ringan,” terang Muchendi.

Ruas jalan tersebut diantaranya, Lebung Batang-Tulung Selapan, Catur Tunggal-Cahya Mas, Cengal-Sungai Jeruju serta sejumlah ruas jalan poros penghubung antar desa, kecamatan dan ke kabupaten.

Kategori :