Update BMKG, Gempa 4.1 Magnutudo Pagi Guncang Nias Selatan Sumut, Tak Berpotensi Tsunami

Sabtu 12-04-2025,08:35 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Hewan kuda pun mampu medeteksi bencana alam bakal terjadi melalui perubahan perilaku, seperti melompat dan merinkik keras.

Bila kuda di alam liar dengan kawanannya, maka mereka akan berlari dengan bentuk formasi melingkar seperti adanya kepanikan.

BACA JUGA:Update Terkini BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Kepulauan Mentawai Sumbar, Cek Episentrumnya

BACA JUGA:Gempa 4.6 Magnitudo Pagi Ini Guncang Larantuka NTT, Tak Berpotensi Tsunami

Biasanya bencana yang akan datang adalah gempa bumi, karena kuda dapat merasakan pergerakan lempeng bumi.

5. Hiu

Hiu adalah predator laut yang sangat ditakuti di dunia air.

Tak hanya itu saja ikan hiu bisa mendeteksi akan terjadi badai akan datang.

BACA JUGA:Gempa 5.3 Magnitudo Pagi Ini Guncang Sumbawa NTB, Tak Berpotensi Tsunami, Cek Update Terkini BMKG

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.0 Magnitudo Guncang Sumut, Cek Episentrum dan Kedalamannya

Oleh karena itu hewan ini dianggap mengejar badai, hiu memiliki sensor perasa yang sangat tajam, sehingga dapat mengetahui perubahan suhu pada air laut.

6. Burung

Hewan terakhir itu burung.

Pada tsunami Aceh lalu dikabarkan bahwa burung-burung terbang ke arah daratan seolah ketakutan. 

BACA JUGA:Miris! Perusakan Peralatan Gempa dan Tsunami Kembali Terjadi, Terkini di Nabire

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 7 Kali Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Tak lama bencana tsunami pun terjadi.

Tidak hanya itu saja burung pun sangat peka terhadap adanya perubahan gelombang udara yang bisa mendatangkan badai.

Kategori :