Kisah Nabi Ayyub ini menegaskan satu hal yang sangat penting yaitu, sebuah kesabaran kesabran disini bukan berarti diam atau menyerah, tetapi kekuatan untuk bertahan tanpa ada rasa kehilangan arah dan makna.
BACA JUGA:Miris! Perusakan Peralatan Gempa dan Tsunami Kembali Terjadi, Terkini di Nabire
BACA JUGA:Polres Lubuk Linggau Gelar Hari Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Lalu keikhlasan dalam menerima semua ujian yang merupakan inti dari ibadah yang paling murni.
Kebanyakan orang itu hanya mendekat kepada Allah ketika dirinya menginginkan sesuatu hal atau juga ingin terbebas dari sesuatu.
Tetapi tidak dengan Nabi Ayyub dia tetap menunjukkan bahwasannya ibadah yang sejati itu hanya dilakukan demi tuhan semata, bukan karena ingin imbalan atau sebuah perlindungan. *