Penyaluran Bansos PKH BPNT Tahap 2 Direncanakan Mei 2025, DTSEN Mulai Digunakan!

Selasa 22-04-2025,09:07 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

BACA JUGA:KPM Wajib Tahu: Kemensos Umumkan Jadwal Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2

BACA JUGA:Langsung Masuk Kantong! Buruan Klaim Saldo DANA Rp 300.000 Spesial Hari Ini, Ikutin Tips Untuk Dapatkannya

Karena menggunakan data baru, daftar penerima bansos tahun ini kemungkinan akan berbeda dari sebelumnya. 

Kemensos mengidentifikasi dua potensi masalah utama: exclusion error dan inclusion error. Exclusion error terjadi ketika warga yang sebelumnya tidak menerima bantuan, namun ternyata layak, akan dimasukkan ke dalam daftar penerima. Sebaliknya, inclusion error terjadi jika ada warga yang selama ini menerima bansos, tetapi setelah pemadanan data dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat.

Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa Kemensos tengah berkoordinasi dengan BPS untuk memastikan seluruh calon penerima masuk dalam kategori keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan prioritas pada desil 1 dan 2. 

Ground check atau pemeriksaan langsung di lapangan masih terus dilakukan untuk menghindari kesalahan penetapan data.

BACA JUGA:RAIH HOKI! Saldo DANA Kaget Edisi Spesial Akhir Bulan Bisa Kamu Klaim, Buruan Ambil Sebelum Tutup

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Rp 80.000 Bisa Kamu Ambil Khusus 22 April 2025, Tanpa Drama dan Ga Pake Ribet Loh!

Dalam pelaksanaan penyaluran, Kementerian Sosial akan membentuk satgas khusus yang melibatkan unsur Kemensos, BPS, pemerintah daerah, PT Pos Indonesia, dan pihak pendamping.

Konsolidasi juga dilakukan dengan jaringan pilar sosial di daerah. 

Kanal aduan disiapkan melalui call center 171 dan aplikasi Cek Bansos yang bisa diakses masyarakat umum.

Penyaluran tahap kedua juga akan dibarengi dengan proses tindak lanjut pada bulan Juni, meliputi evaluasi data, pengolahan umpan balik masyarakat, dan sinkronisasi ulang data. 

BACA JUGA:Selain Jumbo, Ini Daftar Film Animasi Indonesia Terbaik Sepanjang Abad! Ternyata Menang Banyak Penghargaan

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film “Jumbo” yang Telah Sukses Terjual Hampir 500.000 Tiket di Bioskop, Keren dan Memukau!

Kemensos menyadari bahwa ada potensi risiko dalam proses ini, seperti keterlambatan distribusi, kesalahan data, hingga munculnya protes dari masyarakat. 

Oleh karena itu, proses verifikasi ulang dan pemantauan akan dilakukan secara ketat, termasuk pelibatan pemerintah daerah dan lembaga pengawas.

Kategori :