Kemarau 2025 Lebih Singkat, Kecuali Sumatera dan Kalimantan, Ini Penjelasan Lengkap BMKG!

Sabtu 26-04-2025,20:09 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Terutama di wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat normal hingga lebih kering dari biasanya. 

Pada periode saat ini dimana masih ada hujan, perlu ditingkatkan upaya pembasahan lahan-lahan gambut untuk menaikkan tinggi muka air dan pengisian embung-embung penampungan air di area yang rentan terbakar. 

Sementara itu, di sektor lingkungan dan kesehatan, BMKG mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penurunan kualitas udara di wilayah perkotaan dan daerah rawan karhutla.

BACA JUGA:Aturan Terbaru Pemerintah! Menteri Meutya Hafid Imbau Warga Beralih eSIM

BACA JUGA:Inilah Menteri Terkaya di Indonesia, Intip Deretan Sumber Kekayaan Menteri Pariwisata Widianti Putriwardhana

Serta dampak suhu panas dan kelembapan tinggi yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

Adapun sektor energi dan sumber daya air, tambah dia, diimbau untuk mengelola pasokan air secara bijak dan efisien.

Demi menjamin keberlanjutan operasional pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sistem irigasi, dan pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat selama periode musim kemarau berlangsung.

 

Kategori :