GoZero Persen Goes to Medan, Telkom Ajak Komunitas Lokal dan UMK Gerak Bersama untuk Bumi

Senin 28-04-2025,15:47 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

BACA JUGA: Xiaomi MI 11 Smartphone yang Cocok Buat Kamu Beli di Tahun 2025

Talkshow ini menghadirkan narasumber dari internal Telkom serta komunitas yang telah aktif menggeluti bidang daur ulang dan pengelolaan limbah, guna menginspirasi peserta agar mampu menerapkan prinsip ESG dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, untuk mengapresiasi inovasi dari sisi internal perusahaan, Telkom juga mengadakan GoZero% Innovation Festival, yang merupakan kompetisi ide kreatif dengan melibatkan seluruh karyawan TelkomGroup. 

Innovation Festival ini menjadi ruang aktualisasi bagi insan TelkomGroup dalam menuangkan gagasan dan solusi terhadap isu keberlanjutan, sekaligus mendorong budaya inovatif di internal perusahaan. 

Semangat kolaborasi dalam mewujudkan keberlanjutan tidak hanya tercermin dari partisipasi karyawan dan masyarakat.

BACA JUGA:realme Note 60x, Smartphone Berkualitas dengan Fitur Premium, Harga Cuma Rp1 Jutaan

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Sharp Aquos R9, Smartphone Premium Harga Rp9 Jutaan dengan Kamera Canggih, Suara Superior!

Tetapi juga kehadiran berbagai komunitas lokal yang selama ini konsisten menjalankan misi keberlanjutan di bidangnya masing-masing. 

Recyclo, atau yang dikenal juga sebagai komunitas Precious Plastic Medan, turut berpartisipasi pada acara ini dengan mengusung pesan kuat tentang kesadaran terhadap pengelolaan sampah plastik. 

Recyclo menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat didaur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis. 

Dari ranah seni, kolaborasi menarik juga ditunjukkan oleh seniman mural lokal Onggo bersama komunitas Project Azkaban. 

 

Melalui sesi live painting, para seniman lokal ini menyampaikan pesan keberlanjutan lewat karya visual yang dibuat langsung di lokasi acara. 

Selain itu, komunitas Indonesia Membaca juga mengambil bagian dalam menyuarakan  pentingnya literasi sebagai fondasi dalam melakukan perubahan sosial dan lingkungan. 

Mengusung visi Indonesia Berliterasi 2030, komunitas ini aktif menggelar sesi diskusi dan bedah buku yang mengajak masyarakat untuk berperan dalam berbagai isu termasuk keberlanjutan. 

Melalui penampilan musikalisasi puisi, Komunitas Indonesia Membaca memberikan pesan tentang pentingnya kesadaran lingkungan dengan cara yang unik. 

Kategori :