Prediksi terkuat, pencairan akan terjadi di akhir Mei atau awal Juni 2025.
Bahkan ada informasi dari sejumlah pendamping sosial yang menyebutkan pencairan bisa mundur ke bulan Juni, karena semua tahapan masih berjalan dan membutuhkan waktu.
Ditekankan bahwa informasi tentang pencairan yang sudah dilakukan saat ini tidak benar. Proses di SIKS NG menunjukkan penentuan KPM masih berlangsung, belum sampai ke tahap verifikasi rekening dan penerbitan SPM.
Para KPM diimbau tidak terlalu sering mengecek kartu KKS di ATM, karena risiko kerusakan pita hitam bisa membuat kartu rusak dan tidak bisa digunakan untuk pencairan bantuan.
Bagi penerima bantuan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia, harap menunggu undangan resmi dari kantor pos terdekat dan tidak mendahului proses yang sedang berjalan.
Terdapat kabar buruk bahwa ada empat golongan KPM yang dipastikan tidak akan menerima bantuan di tahap kedua ini, yaitu: mereka yang masuk desil 10, memiliki daya listrik rumah minimal 2200 VA, memiliki gaji di atas UMP dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, serta KPM yang sudah meninggal tanpa ahli waris sah.
Dengan perkembangan ini, masyarakat penerima manfaat diimbau tetap tenang, berpikir positif, dan terus mengikuti informasi resmi dari pendamping maupun laman resmi Kemensos.
Bagaimana Dengan BPNT?
BACA JUGA:Hal yang Menyebabkan Dana Bansos PKH dan BPNT Milikmu Tak Kunjung Cair, Simak Ada Apa Saja Yuk!
Untuk bansos lainnya seperti BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), saat ini masih menunggu informasi resmi.
Hal ini juga masih menunggu data clear yang disampaikan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) terkait DTSEN (Data Terpadu Sosial EKonomi Nasional).
Sehingga data yang ada harus dipadankan terlebih dahulu, dan melihat berapa banyak jumlah kekosongan yang bisa terisi oleh KPM baru akibat adanya pengurangan karena graduasi masal.