Sementara, Firdaus selaku Ketua Umum DPW BKPRMI Sumsel masa bakti 2025-2030 mengatakan pelantikan ini merupakan kali kedua dilantik untuk masa jabatan yang kedua.
Menurut dia, pelantikan hari ini sepuluh kali lipat wibawanya dibanding pelantikan dirinya yang pertama.
“Ada satu kata yang saya pegang dari arahan pak Gubernur pada saat itu, yakni tentang masalah keumatan dan program yang menjadi pekerjaan rumah bagi semua,” ucapnya.
Dia menjelaskan secara kasat mata yang bisa dilihat dari hasil kerja BKPRMI adalah adanya TK/TPA di Sumsel.
BACA JUGA:Kukuhkan IWAPI Sumsel Periode 2024-2029, Gubernur Herman Deru Impikan Lahir Pengusaha Perempuan Baru
Saat ini ada 2.500 TPA yang di upgrade menjadi TPA Hafidz.
Dia merinci, guru mengaji dan seluruh anggota BKPRMI se-Sumsel berjumlah 26.207 orang.
“Mereka inilah yang berperan memberantas buta aksara Alquran,” tegasnya.
Selain itu sambung Firdaus, BKPRMI Sumsel mendapat juara ke-6 Fasi tingkat nasional di Bekasi.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Pengurus BPD HIPMI Sumsel yang Baru Dilantik
“Kemudian terdapat 29 badan usaha masjid dan ada 300 juta rupiah donasi untuk Palestina,” ungkapnya.
Pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel dengan DPD BKPRMI se-Sumsel, dan juga launching gerbang tahfidz yang ditandai dengan pemukulan rebana.
Pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel ini dihadiri oleh Staf Khusus Bidang Internasional Kemenko Kumhamimipas Ahmad Usmarwi Kaffah, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Sumsel.