Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

Sabtu 14-06-2025,06:46 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Lewat AgenBRILink, Pemuda di Kolaka Ini Kembangkan Usaha dan Ciptakan Lapangan Kerja

BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, Bapekis dan Insan BRILiaN Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Sebagai bagian dari agenda Environmental, Social, and Governance (ESG), BRI secara konsisten menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor yang berdampak positif terhadap lingkungan, seperti energi terbarukan, pertanian ramah lingkungan, pengelolaan air dan limbah, serta efisiensi energi. 

Di sisi lain, BRI juga terus memperkuat tata kelola keberlanjutan di internal perusahaan sebagai bentuk adaptasi terhadap tuntutan global akan praktik keuangan yang bertanggung jawab.

Di sisi pendanaan, BRI mencatat total pendanaan wholesale sebesar Rp111,79 triliun pada Triwulan I 2025, dengan 39,66% di antaranya berasal dari instrumen berbasis ESG. 

Komposisi ini mencakup penerbitan Green Bond dalam tiga fase dengan total Rp13,5 triliun, serta sustainability-linked loan senilai USD 1 miliar yang menjadi peluncuran pertama di sektor keuangan Asia untuk mendukung peningkatan komposisi pembiayaan mikro.

BACA JUGA:Momentum Idul Adha, BRI Bantu Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

BACA JUGA:Nyaman Selama Libur Idul Adha, Nasabah BRI Dapat Bertransaksi Melalui Layanan Digital hingga Weekend Banking

Strategi Adaptif BRI

Sebagai bagian dari strategi adaptif dalam manajemen portofolio, BRI juga menerbitkan inclusivity-based securities seperti Medium Term Notes dan Subordinated Bonds yang dialokasikan untuk UMKM, korporasi ultra mikro, serta individu berpenghasilan rendah. 

Dengan integrasi prinsip ESG dalam seluruh rantai nilai pembiayaan dan pendanaan, BRI terus memperkuat perannya sebagai bank dengan misi keberlanjutan yang menyeluruh.

“Kami percaya bahwa kontribusi aktif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) akan berdampak positif, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga dalam memperkuat resiliensi ekonomi nasional,” pungkas Solichin. ***

 

 

Kategori :