“Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sendiri dengan panjang 34,10 km, telah beroperasi penuh sejak akhir 2024.
BACA JUGA:Tahun Baru Islam 1447 H, Lonjakan Kendaraan Terjadi di JTTS, Ini Ruas Tol Terpadat
BACA JUGA:75 Truk ODOL Terjaring di 5 Ruas Tol, Langsung Dikenai Tindakan Tegas, Ini Buktinya
Ruas tersebut kini dilalui ribuan kendaraan setiap harinya,” ujar Adjib.
Dilengkapi 5 Simpang Susun
Proyek Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi sendiri, ditambahkan Adjib, bakal dilengkapi lima simpang susun strategis yang terintegrasi dengan sentra-sentra produksi pangan.
Kehadiran ruas tol ini sangat bermanfaat bagi sentra produksi pangan, karena dapat memangkas biaya distribusi hingga 30 persen.
BACA JUGA:Asyik! Liburan Long Weeked Lewat Tol Ini Dapat Diskon 20 Persen
BACA JUGA:Gunakan Teknologi Canggih Sosrobahu, HK Bangun Jalan Tol di Jateng, Ini Penampakannya
Hal itu sehingga secara tak langsung, akan berpengaruh dengan kestabilan harga bahan pokok.
Adjib menambahkan, saat ini dari Betung-Jambi melalui jalan lintas nasional dengan jarak jarak 271 Km, butuh waktu tempuh 6,5 jam.
Pangkas Waktu Jadi 2 Jam
Bila ruas tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi selesai, maka waktu tempuhnya bisa dipangkas hanya 2 jam.
BACA JUGA:JTTS Kembali Padat Jelang Akhir Libur Panjang Idul Adha, Ini Ruas Tol yang Paling Sibuk
BACA JUGA:Siap-Siap Tol Betung-Jambi Sebentar Lagi Rampung, Progress Sudah Capai 80 Persen
Artinya, ruas tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi bisa menghemat waktu tempuh hingga 70 persen.
Dengan waktu tempuh hanya 2 jam, lanjut Adjib, selain bisa menjaga kesegaran produk pangan hingga ke tangan konsumen, petani juga mendapatkan harga lebih baik karena biaya logistik dan risiko kerusakan selama perjalanan dapat dikurangi.
Ditambahkan Adjib, pihaknya menargetkan ruas tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi selesai bertahap mulai 2025 hingga kuartal IV 2026.