5 Negara Asia Pemilik Kapal Induk, Apakah Indonesia Termasuk?

Rabu 17-09-2025,16:13 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Kapal induk kelas Izumo yang dimiliki Jepang adalah JS Izumo (DDH-183) dan JS Kaga (DDH-184).

BACA JUGA:KEREN! TNI AL Uji Drone Canggih VTOL di Atas KRI Semarang 594, Ini Hasilnya

BACA JUGA:2 Kapal Perang Canggih TNI AL Diresmikan, Tangguh di Berbagai Misi Operasi, Cek Spek Gacornya

Keduanya dibangun oleh Japan Marine United untuk Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF).

4. Korea Selatan

Memang Korea Selatan belum punya kapal induk penuh seperti milik China dan Jepang.

Armada yang dimiliki Korea Selatan  kapal induk ringan atau kapal serbu amfibi besar, seperti ROKS Dokdo yang bisa mengoperasikan helikopter dan pesawat VTOL.

BACA JUGA:KEREN! 3 Satuan Pasukan Khusus TNI AL Serentak Serbu Kelompok Teroris Asing

BACA JUGA:Heli Canggih Panther HS-1306 TNI AL Misi ke Lebanon, Ini Keunggulannya

Kapal tersebut saat ini sudah beroperasi dan dapat dikonversi untuk peran semi-kapal induk

5. Thailand

Thailand merupakan negara pertama di ASEAN yang memiliki kapal induk.

Thailand pada 1992 mulai membangun kapal induk pertamanya, HTMS Chakri Naruebet.

BACA JUGA:Sasaran Hancur! Rudal Exocet MM-40 B3 TNI AL Unjuk Kebolehan

BACA JUGA:Asah Kemampuan Tempur, Pasukan Elit TNI AL Kopaska Lakukan Latihan Ini

Awalnya kapal induk Thailand yang selesai dibangun pada 1996 itu, dirancang untuk operasi kombinasi helikopter plus pesawat tempur V/STOL (khususnya AV‑8S Matador / Harrier).

Namun, penggunaan HTMS Chakri Naruebet saat ini konon jauh dari standar maksimalnya, karena terbentur masalah keterbatasan anggaran operasional, suku cadang, dan pelatihan.

Tak maksimalnya HTMS Chakri Naruebet, juga  merupakan efek dari krisis keuangan yang melanda Asia pada 1997 silam.

Kategori :