JAKARTA, PALPRES.COM - Pasca gempa 4.0 Magnitudo, Sukabumi, Jawa Barat, hingga hari ini Minggu 21 September 2025 masih mengalami rentetan gempa susulan.
Hingga pukul pukul 06:27 WIB, BMKG sudah mencatat sebanyak 30 kali gempa susulan (aftershocks).
Demikian dijelaskan oleh Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam unggahan di akun media sosial Instagram @ daryonobmkg, 21 September 2025.
Sebabkan Sejumlah Kerusakan
BACA JUGA:Gempa Tektonik Magnitudo 4.0 Guncang Sukabumi-Bogor, Dipicu Sesar Aktif
BACA JUGA:WASPADA! Gempa Susulan Belum Reda, Nabire Masih Terus Berguncang!
Menurut Daryono, gempa berkekuatan 4.0 Magnitudo yang terjadi tengah malam tadi, menyebabkan kerusakan di sejumlah kampung yang ada di dekat lokasi gempa.
“Kampung yang mengalami kerusakan akibat gempa Magnitudo 4.0 tadi pagi, yakni Kampung Cipeteuy, Desa Cipeteuy, Kec. Kabandungan, Kab. Sukabumi, dan Kampung Garejong, Desa Purwabakti, Kec. Pamijahan, Kab. Bogor,” papar Daryono.
Kerusakan yang terjadi di salah satu kampung di Sukabumi, pasca diguncang gempa bermagnitudo 4.0.-IG@daryonobmkg-
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 4.0 Magnitudo mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat (Jabar), Sabtu 20 September 2025, sekitar pukul 23.47.44 WIB.
Gempa terjadi pada koordinat 6.75 LS, 106.58 BT, berpusat di 26 km timur laut Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 7 Km.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Melonguane Sulut, Cek Titik Episentrum dan Kedalamannya
BACA JUGA:3 Gempa Mematikan yang Pernah Terjadi di Nabire Papua Tengah, Ini yang Terkuat
Gempa Susulan
Sementara itu, Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam unggahan di akun di X @ daryonobmkg, 21 September 2025, menjelaskan bahwa pasca gempa tersebut, terjadi beberapa kali gempa susulan.
Menurut hasil analisis BMKG menunjukkan, jika gempa yang terjadi Minggu 21 September 2025, sekitar pukul 01:59:05 WIB berkekuatan 3.8 Magnitudo.
Gempa tersebut, terletak pada koordinat 36.75 LS dan 106.58 BT, di darat dengan kedalaman 8 km.