Ketua Umum PPDI, H. Norman Yulian, menyambut baik dukungan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Rupiah Cepat yang telah membantu memberikan dana serta literasi keuangan kepada pengurus dan anggota PPDI. Kami juga berharap dukungan ini menjadi jalan menuju pemerataan akses keuangan, agar penyandang disabilitas dapat semakin mandiri dan berdaya,” jelasnya
BACA JUGA:SELEKSI CPNS 2026: 7 Instansi Ini Berikan Keuntungan Khusus Bagi Pelamar
BACA JUGA:SEGERA CAIR! Bansos PKH BPNT Masuk Rekening KPM Mulai Oktober Hingga Desember 2025
Senada dengan hal tersebut, Direktur Eksekutif AFPI, Yasmine Meylia, juga menegaskan pentingnya sinergi multipihak untuk mendukung pemerataan akses keuangan.
Data menunjukkan adanya kesenjangan inklusi keuangan di kelompok disabilitas.
“Karena itu, kolaborasi antara platform Pindar, asosiasi, regulator, dan komunitas sangat penting untuk memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal dalam perjalanan menuju inklusi keuangan nasional,” ungkap Yasmine.
Dengan langkah ini, Rupiah Cepat berharap kontribusi CSR dapat menjadi role model bagi industri fintech dalam menghadirkan program yang tidak hanya komersial, tetapi juga memiliki dampak sosial jangka panjang.
Kinerja Rupiah Cepat
Sejak berdiri pada tahun 2017, Rupiah Cepat telah melayani sekitar 6,9 juta penerima dana dengan jumlah dana yang tersalurkan lebih dari Rp31,8 triliun.
Rupiah Cepat juga menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dengan sertifikasi ISO 27001 guna memastikan keamanan data pengguna.
Sebagai anggota AFPI yang diawasi OJK, Rupiah Cepat berkomitmen memperluas akses keuangan digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.