Fokus Kesejahteraan Rakyat, Prabowo Pastikan Kenaikan Anggaran Bansos Pada 2026!

Kamis 20-11-2025,18:40 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

Masyarakat penerima manfaat diminta terus mengikuti informasi dari pendamping sosial setempat.

Sumber Data Tunggal DTSEN

BACA JUGA:DTKS Tak Terpakai Lagi, Kemensos Resmi Gunakan DTSEN Untuk Pencairan Bansos Tahap 2 Tahun 2025!

BACA JUGA:DTKS Tak Terpakai Lagi, Kemensos Resmi Gunakan DTSEN Untuk Pencairan Bansos Tahap 2 Tahun 2025!

Kemudian, pemerintah berupaya lebih dalam memperbaiki sumber data bansos saat ini. Dimana, penerima bansos merupakan mereka yang sangat membutuhkan dengan melakukan survei ulang berupa DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional).

Data ini merupakan integrasi dari sumber data semua bantuan. Merangkap 3 big data seperti Kemiskinan Ekstream, Regsosek, dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Sampai dengan hari ini, proses survei DTSEN masih terus dilakukan oleh Pendamping Sosial PKH (Program Keluarga Harapan), sehingga diharapkan bentul data yang ada betul-betul real atau sesuai dengan keadaan dilapangan.

Pemanfaatan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi kekuatan bagi pengambil kebijakan dalam melaksanakan program kerja prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam kaitan ini, Kemensos segera melakukan sejumlah langkah penyesuaian program-program pemberdayaan.

BACA JUGA:SUKSES! Acara Fans Sign dan Cafe Event Hearts2Hearts Berjalan Lancar, Carmen Bahagia Pulkam

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Dari SM Entertainment yang Menjadi Agensi Para Bintang KPop Ternama di Korea Selatan

“Kita akan koordinasi sekali lagi untuk memastikan data-data tentang kemiskinan ekstrem itu. Lalu kemudian akan ada intervensi. Tentu programnya Kementerian Sosial menyesuaikan dengan data terbaru dan juga prioritas Presiden,” kata Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf usai menghadiri Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Kamis (30/1/2025).

Bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Mensos Gus Ipul membahas pemanfaatan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang akan segera diterbitkan bagi program pemberdayaan masyarakat.

Kemensos sebagai salah satu pelaksana akan menyesuaikan program-programnya dengan DTSEN. Upaya intervensi program yang tepat didukung melalui koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan data kemiskinan ekstrem.

Tugas Kemensos secara spesifik menjalankan program perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi, dan  pemberdayaan sosial. Ke depannya, penyesuaian indeks pemberdayaan dilakukan sesuai dengan DTSEN.

BACA JUGA:9 Lagu Daerah Sumsel Paling Terkenal, Memiliki Lirik yang Indah dan Nada yang Menyentuh Pendengar!

BACA JUGA:MISTERI MALL SAMPOONG: Bangunan Mega yang Kini Menjadi Kuburan Masal Di Korea Selatan

“Tentu intervensi pertama adalah perlindungan dan jaminan sosial, setelah itu baru pemberdayaan. Bukan baru ya, tapi penambahan penambahan indeks saja,” kata Mensos Gus Ipul.

Kategori :