Inilah contoh pelayanan yang bukan hanya formalitas, tapi penuh rasa.
BACA JUGA:Kejaksaan Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dinas Lingkungan Hidup Lubuk Linggau
BACA JUGA:Fadli Zon Minta Perangko Tetap Dilestarikan Sebagai Bagian Warisan Budaya Nasional
Kegiatan yang padat selama lima hari itu tidak membuat lelah—justru membuat hati hangat. Karena semua terlayani dengan apik, nyaman, dan tulus.
“Kami merasa dihargai, didengar, dan diajak menjadi bagian penting dari ekosistem pembangunan di Aceh,” kata Rianto.
Dalam momentum penutupan, lanjut Rianto, mereka mendeklarasikan komitmen bersama SPS seluruh Indonesia dengan tema:
“Pres Maju, Sumber Daya Indonesia Maju”
BACA JUGA:Herman Deru Dukung Pembangunan RS Adhyaksa Khusus Kanker Milik Kejati di Kawasan Jakabaring
BACA JUGA:Peluncuran Sultan Muda Privilage Card Targetkan Cetak 100.000 Wirausaha Muda
SPS Bicara Masa Depan Bangsa
Deklarasi ini menjadi simbol bahwa SPS tidak hanya bicara bisnis media, tapi juga bicara masa depan bangsa.
“Kami ingin menjadi bagian dari cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Dan kami percaya, peran media sangat krusial dalam mengawal dan mewujudkan visi besar tersebut,” tegas Rianto
BACA JUGA:Daftar Penerima Penghargaan Anugerah Pesantren Award 2025, Ada Gubernur Sumsel Herman Deru
BACA JUGA:Reses ke OKU Selatan, Dapil V Serap Banyak Aspirasi
Ditambahkan Rianto, secara pribadi, dan atas nama Ketua SPS Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik sangat bangga bisa menjadi bagian dari perhelatan ini.
“Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya di SPS Aceh, kepada semua kepala daerah yang membuka tangan dan hati mereka, dan kepada seluruh kru yang sudah bekerja keras menyukseskan acara ini.