Ia menambahkan bahwa kerja sama antarinstansi merupakan faktor kunci dalam memutus mata rantai perdagangan orang.
BACA JUGA:Membanggakan! Satlantas Polres Lubuk Linggau Sabet 2 Prestasi Prestisius Tingkat Polda Sumsel
BACA JUGA:Polda Gorontalo Terbaik di Indonesia dalam Penyelesaian Kasus Korupsi Tahun 2024-2025, Ini Buktinya!
“Penanganan TPPO bukan tugas Polri semata. Dibutuhkan dukungan TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk melindungi korban dan mencegah terulangnya kejahatan serupa,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Polda Sumsel menegaskan perannya bukan hanya sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai motor penggerak sinergi dalam upaya nasional melawan perdagangan orang.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif dan foto bersama seluruh peserta, menandai komitmen berkelanjutan Polda Sumsel dalam memperkuat koordinasi dan respons cepat terhadap TPPO di wilayah hukumnya. ***