“Pada 2045 nanti, kalianlah yang menerima estafet kepemimpinan bangsa. Bukan hanya dari segi jumlah, tapi kualitas. Pemuda Sumsel harus siap bersaing,” kata Herman Deru.
BACA JUGA:TKD Menyusut, Muchendi Gencar Bangun Sinergi dengan Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Resmi Dimulai, Ratusan Peserta Ikut Seleksi Kuyung Kupek Muba 2025
Ia menyebutkan bahwa keunggulan SDM akan menjadi kunci kemajuan suatu daerah.
Karena itu, penanaman karakter, wawasan kebangsaan, ilmu pengetahuan, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi harus digalakkan sejak dini.
“Saya optimis, pemuda Sumsel tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelopor kemajuan,” ujarnya.
Gubernur juga mengapresiasi peserta Retret LPS Jilid I yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif di sekolah dan lingkungannya. Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata efektivitas program.
BACA JUGA:Cek Jadwal Resmi Dari Kemensos Untuk Penyaluran Bansos PKH BPNT Tahap 4!
“Senior kalian berhasil menjadi contoh di lingkungannya. Ini bukti bahwa pembinaan yang benar akan menghasilkan karakter yang kuat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berpesan agar para instruktur dan pembimbing menjalankan peran mereka dengan penuh tanggung jawab, ketulusan, dan kesabaran.
“Saya berharap nilai keikhlasan, disiplin, dan pantang menyerah benar-benar ditanamkan kepada para peserta. Mereka harus siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” pesannya.
Retret Laskar Pandu Satria Jilid II digelar selama 10 hari, mulai 5 hingga 14 November 2025.
Kegiatan meliputi pembinaan fisik, mental, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, hingga pembekalan spiritual.
Sementara itu, Ketua Satgas Retret LPS sekaligus Kepala Dispora Sumsel dalam laporannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan menumbuhkan pribadi pemuda yang berkarakter kuat, berjiwa kepemimpinan, bertanggung jawab, dan memiliki semangat kebangsaan.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian, Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Haryo Sughiartono, Ketua Kwarda Pramuka Sumsel H. Riza Fahlevi, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.