SMSI Pusat Resmikan Press Club Indonesia di Gedung Eks Intel Belanda

Minggu 16-11-2025,07:30 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!

Setelah memasuki era Orde Lama dan Orde Baru, bangunan tersebut diserahkan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Sebelum akhirnya dialihkan kepada SMSI akibat puluhan tahun tidak terurus.


Gedung yang kini menjadi Sekretariat SMSI Pusat merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang sebelumnya digunakan oleh intelijen kolonial. -SMSI-

Ia menuturkan, bahwa SMSI terus berkembang dari waktu ke waktu.

Sejalan dengan bertambahnya jumlah anggota sejak awal gedung tersebut dijadikan tempat berkumpul.

BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan SPS di Tanah Rencong, dari Anjong Mon Mata hingga ke Titik Nol Indonesia

BACA JUGA:Sabang–Aceh dan Jejak Tak Terlupa: Catatan dari Rakernas SPS dan HUT ke-79

“Saat ini yang paling penting, bagaimana gedung ini dapat bermanfaat seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia.

Ini milik SMSI dan milik masyarakat pers mana pun,” ujarnya.

Kantor Pusat SMSI atau Press Club Indonesia ini tersedia sebanyak 6 ruang studio dan fasilitasnya, yang bisa digunakan secara gratis oleh seluruh anggota SMSI.

Firdaus menambahkan, bahwa SMSI juga menyediakan rumah singgah yang dapat digunakan oleh siapa saja.\

BACA JUGA:Komitmen Serikat Perusahaan Pers (SPS), Dorong Reformasi Kebijakan Ekonomi Media

BACA JUGA:Perusahaan di Muba Wajib Lapor Lowongan Kerja, Ini Sanksi bagi yang Membandel!

Songsong Generasi Emas 2045

Sementara itu, Wakil Ketua Pembina SMSI, Mayjen (Purn) Herwin Suparjo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diusung SMSI sejalan dengan salah satu strategi besar pembangunan bangsa menuju 2045.

“Tema ‘Menyongsong Generasi Emas 2045’ adalah bagian dari strategi Asta Cita suatu bangsa,” katanya.

Kategori :