PALPRES.COM - Belakangan ini, wacana rekrutmen CPNS 2026 kembali menghangat.
Ya, pemerintah telah menyiapkan anggaran dan mulai menerima laporan kebutuhan formasi dari sejumlah instansi.
Namun demikian, Kepala BKN memberikan sinyal yang membuat para calon pelamar mulai waswas.
Pasalnya, tahapan menuju seleksi CPNS tahun 2026 disebut akan jauh lebih ketat.
BACA JUGA:TERKUAK! Ini 2 Alasan Gaji Pensiunan PNS Belum Dicairkan PT Taspen
BACA JUGA:Prediksi La Liga Barcelona vs Atletico Madrid - Preview Lengkap Pertandingan dan Susunan Pemain
Hal ini karena pemerintah sedang melakukan penyesuaian menyeluruh pada struktur birokrasi dan kebutuhan ASN.
Anggaran Sudah Disiapkan, Tapi Standar Seleksi Diperketat
Kabar mengenai kesiapan anggaran disampaikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Ia menegaskan bahwa pemerintah sudah mulai menghitung kebutuhan rekrutmen untuk kementerian baru, daerah pemekaran, hingga kompensasi untuk banyaknya ASN yang pensiun dalam dua tahun ke depan.
BACA JUGA:barenbliss Sukses Gelar Campus Roadshow 2025: 'Empowered Beauty, Inspiring Change'
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,0 Pagi Ini Guncang Maluku Tenggara Barat, Tak Berpotensi Tsunami
“Anggaran untuk kementerian baru sudah diakomodasi, dan sedang dihitung potensi penambahan ke daerah. Semua keputusan ini tentu akan dibahas bersama DPR," ujar Purbaya.
Namun, menurut sumber internal BKN, pemenuhan kebutuhan pegawai tidak serta-merta berarti kuota CPNS akan besar.
Pemerintah ingin memastikan hanya formasi prioritas yang benar-benar dibuka.