BACA JUGA:Colek PSSI! Gelandang Serang Klub Liga Jerman Ini Buka Pintu untuk Timnas Indonesia
Kepada Yussa Nugraha, Gyani Manuel menjelaskan jika kakek dan nenek sebelah Ibu, berasal dari Surabaya.
Kakek dan nenek Gyani Manuel kemudian pindah dan menetap di Belanda.
Bagi Gyani Manuel, Indonesia tak asing lagi bagi dirinya.
Selain menyukai kuliner khas Indonesia, Gyani Manuel juga cukup fasih melafal sejumlah kata-kata negeri tanah leluhurnya yang berjarak ribuan km dari Belanda.
BACA JUGA:Nama Heimir Hallgrímsson Menguat, Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Giovanni van Bronckhorst, Kandidat Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Didikan Asli Akademi Argon
Dikutip dari laman transfermarkt.co.id, Gyani Manuel merupakan didikan asli Akademi Argon, Belanda.
Pada 1 Juli 2015, Gyani Manuel resmi hengkang ke Volendam Youth, klub muda di Liga Belanda.
Hanya kurang 3 tahun bersama Volendam Youth, Gyani Manuel dipromosikan ke Volendam U-17.
BACA JUGA:Terkuak! 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Salah Satunya Level Dunia
BACA JUGA:Nova Arianto Naik Level! Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17, Kini Pimpin Timnas U-20
Hanya dua tahun di Volendam U-17, Gyani Manuel terus menapaki karier sepakbolanya dengan naik kelas ke Volendam U-18.
Setahun kemudian, Gyani Manuel dipinang oleh Argon U-23 dengan status bebas transfer.
Setahun kemudian, Gyani Manuel menarik minat Zeeburgia U-21 untuk mendatangkannya.
Kepindahan Gyani Manuel ke Zeeburgia U-21 juga dengan status bebas transfer.