Pertamina berkomitmen untuk terus menyalurkan air bersih setiap hari.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Gunakan Mobile SPBU dan Set Tabung Mini untuk Salurkan BBM ke Masyarakat
BACA JUGA:Suplai BBM dan LPG di Aceh Berangsur Normal, Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen
Menurutnya, program ini akan terus berlanjut hingga sumber air sumur masyarakat kembali normal, layanan air beroperasi atau Water Treatment Plant (WTP) dapat dipasang untuk memproduksi air bersih di beberapa titik.
Di tengah kelangkaan air bersih di Kota Tamiang, keberhasilan penyaluran bantuan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak.
“Berkat dukungan rekan-rekan Wanadri dan Gabungan Mapala Medan, akses menuju lokasi-lokasi sulit dapat kami tembus sehingga air bersih siap minum dapat tersalurkan kepada masyarakat,” jelasnya
Ia juga menambahkan telah berencana memproduksi air bersih melalui WTP, sehingga masyarakat bisa memiliki beberapa titik pasokan air yang lebih stabil.
BACA JUGA:Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Pemulihan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Jika ketersediaan armada truk pengangkut air bertambah, lanjutnya, Pertamina Peduli akan meningkatkan volume distribusi.
Termasuk untuk mendukung kebutuhan RSUD dan Puskesmas di wilayah terdampak di Aceh Tamiang.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, dr. Mustakim, M.Kes., Sp.DLP, menambahkan bahwa bantuan ini sangat penting bagi keselamatan warga.
“Masyarakat di sini benar-benar kesulitan air minum. Banyak yang selama ini bertahan hidup dengan menggunakan air hujan atau menyaring air genangan seadanya,” ujarnya.
Ia juga mengaku sepanjang proses pengisian air bersih, warga terus mendoakan dan berterima kasih kepada Pertamina, Wanadri dan seluruh relawan,” ujarnya.
Selain dalam pengadaan air bersih, Pertamina juga menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Aceh Tamiang dalam mendukung pemulihan layanan kesehatan.
“Pertamina telah berkomitmen membantu proses pemulihan Kota Aceh Tamiang, termasuk reactivasi beberapa Puskesmas. Hari ini tim mulai melakukan survei untuk menentukan Puskesmas yang akan dibersihkan dan diaktifkan kembali dalam waktu dekat,” jelas Neni.