Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali

Rabu 17-12-2025,00:05 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI telah 22 tahun tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003. 

Saat IPO, BRI menawarkan 3,81 miliar saham dengan harga Rp875 per saham.

Jika memperhitungkan aksi korporasi berupa stock split dan rights issue sepanjang dua dekade terakhir, harga saham BBRI kini telah meningkat sekitar 48 kali lipat dibandingkan harga IPO.

Adapun, sejak resmi tercatat di BEI, saham BBRI menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan. 

BACA JUGA: Manjakan Nasabah di HUT ke-130, BRI Hadirkan Promo Diskon Spesial dan KPR Bunga 1,30%

BACA JUGA:Jejak Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Fondasi Kuat 130 Tahun BRI

Pertumbuhan tersebut terlihat sudah sejak tahun-tahun awal ketika kapitalisasi pasar BRI menembus Rp100 triliun hanya dalam empat tahun pertama. 

Kepercayaan Pasar Makin Kuat

Momentum ini kemudian berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya yang kian menandai kepercayaan pasar yang semakin kuat. 

Pada 2013 kapitalisasi pasar mencapai Rp200 triliun dan meningkat menjadi Rp300 triliun pada 2015. 

BACA JUGA:Donasi untuk Korban Bencana Sumatera Kini Bisa Lewat Aplikasi BRImo

BACA JUGA:Respons Cepat BRI Peduli di Tengah Banjir Bandang yang Melanda Sumatra

Untuk memperkuat likuiditas serta memperluas basis investor, BRI juga melakukan dua kali stock split. 

Pertama pada Januari 2011 dengan rasio 1:2. 

Kedua, pada November 2017 dengan rasio 1:5. 


Sepanjang dua dekade terakhir, harga saham BBRI kini telah meningkat sekitar 48 kali lipat dibandingkan harga IPO.-BRI-

Kategori :