BACA JUGA:Bupati Muba Hadir di Rapat Tahunan Pembina dan Pemangku Adat hingga Kukuhkan Tim Pembina Posyandu
BACA JUGA:Bupati Muba Hadir di Rapat Tahunan Pembina dan Pemangku Adat hingga Kukuhkan Tim Pembina Posyandu
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan program untuk menurunkan angka pengangguran di Indonesia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Mengingat semua dana pelatihan ini bersumber dari dana rakyat atau melalui APBD dan APB , maka sudah sepatutnya dikembalikan ke rakyat melalui jalur pendidikan vokasi migas ini.
Mereka paling tidak dapat dimagangkan setelah selesai dilatih di PPSDM ini," harap Sinulingga.
Wujud Komitmen PPSDM Migas
BACA JUGA:Pemkab Muba Perkuat Lingkungan Kerja Ramah Anak, Program Tamasya Diperluas
Terpisah, Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto, menyampaikan rasa bangganya atas kelancaran dan keberhasilan program ini sekaligus merespons usulan penyerapan tenaga kerja.
"Pelaksanaan program ini merupakan wujud nyata komitmen PPSDM Migas dalam mendukung penyediaan tenaga kerja yang memiliki standar kompetensi dan keselamatan kerja internasional.
Kami bangga atas keberhasilan seluruh peserta yang telah menuntaskan rangkaian pelatihan yang ketat ini," kata Waskito Tunggul Nusanto.
Ia menambahkan, mengenai usulan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba terkait penempatan dan pemagangan lulusan, hal tersebut akan segera pihaknya usulkan dan sampaikan sebagai bahan tindak lanjut ke depannya." Ujarnya.
BACA JUGA:Layanan PELUK JAUH Bawa Disdukcapil Muba Raih Top 3 Inovator Pelayanan Publik
BACA JUGA:Bupati Toha Beri Apresiasi Aktivis Muba Galang Bantuan Korban Banjir dan Longsor Sumatera
Waskito berharap agar para lulusan menjadikan sertifikat yang diraih sebagai tonggak awal untuk terus mengembangkan diri.
"Industri Migas menuntut profesionalisme dan adaptasi yang berkelanjutan.
Tunjukkan bahwa SDM dari Musi Banyuasin dan Rokan Ilir memiliki kualitas yang mampu bersaing di kancah industri Migas.