Video Viral Zulkarnain Buka Jalan, Relawan Pertamina Peduli Tembus Kampung Sunting yang Terisolasi

Sabtu 20-12-2025,12:39 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

PALPRES.COM- Kampung Sunting, berjarak 23 kilometer dari pusat kota Aceh Tamiang. Biasanya jarak ini ditempuh dalam waktu 45 menit, namun pascabencana banjir yang melanda Aceh jarak ini ditempuh selama tiga jam berkendara. 

Kemudian, dilanjutkan dengan berjalan kaki selama dua jam. Itu pun bukan jalur yang mudah, berlumpur cukup dalam, sehingga ketika berjalan harus menopang tubuh dengan cukup kuat untuk menjaga keseimbangan. 

Berawal dari satu video di media sosial, tentang sosok Zulkarnain. Warga Kampung Sunting yang rumahnya rata dengan tanah kala kejadian bencana. 

Zulkarnain seorang pemuda berusia 37 tahun yang memiliki ketidaksempurnaan fisik, namun tetap bersemangat mencari puing-puing rumahnya yang masih bisa dimanfaatkan. 

BACA JUGA:Lewat Distribusi Udara, Pertamina Patra Niaga Pulihkan Pasokan BBM ke SPBU di Bener Meriah dan Aceh Tengah

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Elpiji dengan Distribusi 360 Ton untuk 10 Kabupaten/Kota di Aceh

Melihat video tersebut, Relawan Pertamina Peduli yang sedang beroperasi di Posko Aceh Tamiang tergerak untuk mencari Kampung Sunting. 

Terlihat dekat di aplikasi peta elektronik, tim Relawan yang terdiri dari empat relawan pekerja, serta tiga tenaga medis dokter dan perawat, menjalankan misi "Mencari Kampung Sunting".

Sulitnya akses menuju lokasi membuat Kampung Sunting belum mendapatkan bantuan medis maupun obat-obatan yang cukup. 

Bahkan, pakaian yang dikenakan pun masih pakaian yang sama saat kejadian, karena terbatasnya bantuan masuk ke wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Hari Ketiga Relawan Bea Cukai Aceh Turun Salurkan Bantuan, Ini Lokasi Tujuannya

BACA JUGA:Takengon Jantung Aceh Tengah Kembali Berdenyut, 68 Site Telkomsel Telah ‘ON AIR’

“Kami tetap datang karena di sini memang belum ada bantuan medis sama sekali. Banyak warga yang membutuhkan penanganan, termasuk ibu hamil tujuh bulan dan para lansia,” ujar dr. Haryati Victoria, dokter dari RS Pertamina Prabumulih yang tergabung dalam tim relawan.

Salah satu warga yang mendapat penanganan adalah Ishak (76), seorang lansia yang mengalami sesak napas dan cepat lelah, meski hanya melakukan aktivitas ringan seperti berjalan ke kamar mandi. 

Setelah pemeriksaan awal, tim medis menemukan indikasi pembengkakan jantung dan kemungkinan cairan di paru-paru.

Kategori :