PALPRES.COM - Keadaan telah berbalik pada Antonio Conte dan Napoli sejak pelatih tersebut mengambil cuti mendadak selama jeda internasional terakhir.
Kini, sang pelatih telah kembali mengambil kendali setelah beberapa ketegangan di ruang ganti memanas dan tim tidak tampil sesuai standar tingginya.
Partenopei mendominasi di Supercoppa di Arab Saudi sebulan kemudian, dengan mudah mengalahkan Milan dan Bologna.
Sang manajer telah sedikit mengubah metodenya, dan para pemain telah sepenuhnya menerimanya.
BACA JUGA:Berhasil Kumpulkan 21 Medali, TSAC Palembang Raih Runner Up di KRAPSI Babinsa 21 Cup 2025
Presiden Aurelio De Laurentiis tidak pernah meragukan Antonio Conte bahkan di tengah badai, dan dengan cepat menunjukkan bahwa Napoli belum pernah memenangkan dua gelar juara dalam waktu singkat sejak era Diego Armando Maradona.
Aurelio De Laurentiis ingin menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun kepada pelatih, menunda tanggal berakhirnya kontrak saat ini pada tahun 2027.
Sang pelatih akan mempertimbangkannya, karena ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan presiden.
Mereka telah melupakan perselisihan sebelumnya.
BACA JUGA:Serie A Membatalkan Pertandingan Milan vs Como di Australia
BACA JUGA:Juventus Merekrut Marco Ottolini Sebagai Direktur Olahraga Baru
Sang pelatih tidak bersikeras pada beberapa hal yang tidak disukainya, seperti kekurangan skuad atau fakta bahwa pusat pelatihan mereka tidak modern.
Antonio Conte dan Napoli
Kemenangan menyembuhkan segalanya, dan mereka jarang menampilkan performa gemilang berturut-turut seperti yang mereka tunjukkan di Riyadh.
Namun, mungkin tidak lama lagi awan mendung akan kembali, karena mereka tampil biasa-biasa saja di laga tandang dan mengabaikan Liga Champions UEFA.