PALPRES.COM - Luciano Spalletti merasa tidak senang melihat tim Juventus asuhannya meraih kemenangan 2-0 atas Pisa.
Dua gol yang mengalahkan Pisa di babak kedua dicetak oleh Pierre Kalulu dan Kenan Yildiz, termasuk dua kali mengenai tiang gawang di pertandingan terakhir mereka tahun ini.
Juventus telah memenangkan dua pertandingan tandang berturut-turut di musim yang sama di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak September-Oktober 2024.
Mereka juga telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi dan tiga di Serie A.
BACA JUGA:Liverpool 2-1 Wolves: Florian Wirtz Membuka Kran Gol Pertama di Liga Premier
Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Juventus telah mengumpulkan 17 poin dalam delapan pertandingan (W5 D2 L1), dengan rata-rata 2,1 poin per pertandingan.
Bianconeri telah mengumpulkan 15 gol dalam sembilan pertandingan sebelumnya (4 menang, 3 seri, 2 kalah) dengan rata-rata 1,7 gol per pertandingan.
Namun, pelatih asal Italia itu tidak sepenuhnya merasa senang melihat performa timnya melawan Pisa, ia mengakui bahwa mereka beruntung di beberapa momen.
Sang pelatih menilai tempo permainan lambat, di 6-7 menit terakhir dan 6-7 menit pertama babak kedua tampil buruk.
BACA JUGA:Review Laga Seru Arsenal 2-1 Brighton Pasukan Mikel Arteta Kembali ke Puncak Klasemen Liga Premier
Pisa menimbulkan masalah dengan intensitas mereka dan Juventus hanya beruntung dalam situasi tersebut, menurut Spalletti.
Namun di babak kedua, pasukannya memiliki kualitas lebih, dengan performa Edon Zhegrova dan Jonathan David yang bermain bagus.
Bianconeri terlihat memiliki kualitas lebih di sepertiga akhir lapangan.