Banner Honda PCX

Orang Jawa Pasti Tahu! Sejarah Misteri Peradaban Jawa Kuno dengan Ilmu dan Kekuatan Gaibnya

Orang Jawa Pasti Tahu! Sejarah Misteri Peradaban Jawa Kuno dengan Ilmu dan Kekuatan Gaibnya

Ilustrasi ajaran Jawa kuno dengan ilmu dan kekuatan gaibnya-wikipedia-

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Bakal Hadir di Lubuklinggau, Dalam Rangka Apa ya?

Walaupun agama Hind telah diterima masyarakat, tapi kenyataannya pemujaan lama terhadap ajaran sesat masih terus berlangsung dan kian menjamur.

Kemudian ada sebuah ekpedisi ke Pulau Jawa di tahun 78 masehi yang sengaja dilakukan untuk menangkal pengaruh sesat ini.

Ekspedisi dipimpin oleh seorang ahli spiritual bernama Ajisaka atau Sakaji yang sangat paham akan tugasnya.

Ajisaka kemudian menanam benda berdaya magnet kuat dengan dibubuhi mantra di tujuh tempat di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Mengigau Saat Tidur, Apakah Berbahaya? Cari Tahu Penyebabnya Disini

Kesemua itu dilakukan adalah untuk mengusir pengaruh jahat yang ada di Pulau Jawa.

Selanjutnya berkembanglah mitor mengenai Ajisaka yang dianggap raja pertama pengubah peradaban dan tatanan kehidupan di Pulau Jawa.

Ajisaka dikisahkan telah berhasil mengalahkan raja jahat bernama Prabu Dewata Cengkar, sang penguasa ilmu hitam yang ketika itu menguasai tanah Jawa.

Dalam kisah ini juga disebutkan bahwa Ajisaka adalah pencipta tarikh tahun Saka atau setidaknya dianggap raja pertama yang menerapkan sistem kalender Hindu di Jawa.

BACA JUGA:Cair Minggu Depan Lewat KKS Bank Himbara! Kategori Penerima Bansos PKH Ditambah

Setelah berabad-abad, kekuatan jin dan ilmu sesat kembali datang menguasai, hingga berkembanglah ajaran ilmu gaib di Jawa seperti Kejawen, Klenik dan Kebatinan.

Kemudian, pada awal abad 13 datanglah Syekh Subakir, seorang ulama yang dikirim kesultanan Turki Utsmaniyah dengan tugas menumbal Pulau Jawa serta mengislamkanya.

meskipun misi Syekh Subakir berhasil, masa ilmu kebatinan dimasa itu berkembang menjadi ilmu ketabiban, kewaskitaan, kesaktian, kanuragan, kekebalan, pengasihan dan tenaga dalam.

Pemagaran pengaruh gaib di Pulau Jawa sepeninggalan Syekh Subakir kemudian dilanjutkan Wali Songo yang mengajarkan serta menyebarluaskan ajaran Islam. *

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: