SAKRAL! Mengungkap Pertapaan Indrokilo Peninggalan Majapahit di Lereng Gunung Ringgit
Ilustrasi situs purbakala pertapaan Indrokilo di Kabupaten pasuruan-pixabay-
PALPRES.COM - Pertapaan Indrokilo merupakan situs purbakala yang masih berdiri sejak zaman Majapahit.
Tempat sakral ini berada di ketinggian sekitar 1.400 meter di lereng Gunung Ringgit, Kabupaten Pasuruan.
Akses menuju pertapaan ini melalui jalur sempit dan licin berlumut, sehingga jika dikunjungi di musim hujan akan menjadi sangat berbahaya.
Tak heran, wisatawan direkomendasikan hanya boleh menunjungi saat kondisi cuaca cerah saja.
BACA JUGA:Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Tanggal, Niat, dan Pahala Luar Biasa yang Menanti
Awalnya, bangunan ini dibangun sebagai tempat meditasi dan pertapaan pada era Majapahit.
Sejumlah tangga batu andesit berundak (punden berundak) akan memandu peziarah menanjak di antara hutan lebat, di mana suara aliran sungai dan gemerisik daun menciptakan suasana mistis.
Dilansir dari channel YouTube HM Adventure, bagian tertinggi pertapaan menampilkan gapura batu bata bergaya klasik, mengingatkan pada arsitektur pura Bali.
Setiap pintu masuk dibingkai oleh Cakra Majapahit, simbol otentik yang menunjukkan hubungan lokasi ini dengan kebesaran kerajaan pada abad ke-14.
BACA JUGA:Skutik Baru Yamaha Limi 125 2025, Intip Harga dan Keunggulannya
BACA JUGA:3 Syarat dan Cara Cek Penerima Bantuan BSU Pengganti Diskon Tarif Listrik, Cair Juni 2025
Di sejumlah sudutnya, peziarah masih menemukan arca-arca purbakala, yang tersebar di area pertapaan, ditata seolah menjaga keheningan tempat.
Menjelang senja, kabut akan menebal dan menyejukkan suasana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
