KUR BRI 2025 Sudah Bisa Diajukan? Begini Syaratnya

Serta prosesnya tentu akan lebih ketat dan lama apabila tingkat NPL kur mikro pada suatu unit kerja berada di atas 5 persen selama 3 bulan berturut-turut.

Maka unit kerja tersebut harus benar-benar stop stelling atau tidak boleh menyalurkan KUR. 

BACA JUGA:KUR BRI, Program Pembiayaan Bersubsidi Pemerintah dengan Bunga Rendah

BACA JUGA:3 Kali Jadi Debitur KUR BRI, Usaha Terbantu, Angsuran Terjangkau

Jadi meskipun secara umum bank BRI masih bisa menyalurkan KUR dan masih memiliki kuota KUR, kalian harus konfirmasi terlebih dahulu dengan Mantri bersangkutan.

Karena jika NPL unit kerja teman-teman tinggi dan di atas 5 persen maka unit kerja tersebut tidak bisa menyalurkan KUR. 

Selain tingkat NPL unit kerja, BRI juga memagari penyaluran kredit agar lebih sehat dengan cara menerapkan aturan tingkat NPL. 

Mantri jadi setiap unit kerja BRI memiliki kewenangan yang berbeda-beda untuk menyalurkan KUR BRI 2025.

BACA JUGA:KUR BRI, ‘Pahlawan' Permodalan Bagi UMKM untuk Tingkatkan Usaha

BACA JUGA: Adanya KUR BRI Bikin Debitur Makin Mudah Kembangkan Usaha, Bunga Kecil Pencairan Cepat

Meskipun secara umum BRI masih bisa menyalurkan KUR tergantung tingkat NPL unit dan Mantri yang bersangkutan.

Untuk Mantri dengan tingkat NPL di bawah 5 persen diperbolehkan melakukan penyaluran seluruh produk pinjaman mikro BRI termasuk KUR sesuai dengan peraturan normal yang berlaku.

Debitur lama yang bisa dilayani oleh Mantri dengan kualitas kelolaan nasabah yang bagus adalah sebagai berikut. 

1. Angsuran minimal sudah berjalan 50 persen dari jangka waktu. 

2. Tidak pernah memiliki riwayat kolektabilitas npl atau tunggakan lebih dari 3 bulan.

Sumber: