Minyak Jelantah Jadi Cuan: Pertamina Dorong Inovasi Perempuan Talang Betutu
Minyak Jelantah Jadi Cuan: Pertamina Dorong Inovasi Perempuan Talang Betutu.-Pertamina Patra Niaga-
PALEMBANG, PALPRES.COM – Dalam upaya mendukung pengelolaan limbah rumah tangga yang berkelanjutan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin II menyelenggarakan pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bagi mitra binaannya, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning.
Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang dan Komunitas Sedulur Proklim.
Kegiatan ini memberikan keterampilan praktis kepada anggota KWT untuk mengubah limbah dapur menjadi produk bernilai ekonomis.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmikan Program Local Community Leaders Pertamina Zona 4 Kota Prabumulih
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Terus Tingkatkan Produksi Migas Dengan Terobosan Inovatif
Pelatihan ini bertujuan membuka peluang usaha baru sekaligus mendukung program ramah lingkungan melalui daur ulang minyak jelantah yang selama ini belum ada penyelesaiannya.
Sasaran peserta meliputi kelompok perempuan di Talang Betutu dan anggota Komunitas Sedulur Proklim yang diharapkan menjadi agen perubahan dalam pengelolaan limbah dan pelaku usaha ekonomi kreatif.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Palembang, Erlin Susiani, mengapresiasi Pertamina dan menekankan pentingnya program ini dalam memberikan nilai tambah ekonomi dan lingkungan.
"Dengan mengubah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, kami ingin memberikan keterampilan baru yang bernilai ekonomi sekaligus menjaga lingkungan," ujarnya.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Bagikan 107 Ekor Hewan Qurban pada Idul Adha 1446 H
BACA JUGA:Berikan Kuliah Umum di UI, Dirut Pertamina Drilling Bagikan Pengalaman Selama Bekerja
Peserta pelatihan mendapatkan materi komprehensif mulai dari teknik pengolahan minyak jelantah, pencampuran aromaterapi, hingga pengemasan produk, sekaligus memperkuat jejaring komunitas melalui berbagi inspirasi antar peserta.
Erlin menambahkan program pelatihan ini memiliki dampak strategis bagi pemberdayaan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
