Mengikat Warna, Merangkai Kreativitas: Potret Semangat PWP Kilang Pertamina Plaju dalam Kreasi Batik Jumputan
Mengikat Warna, Merangkai Kreativitas: Potret Semangat PWP Kilang Pertamina Plaju dalam Kreasi Batik Jumputan-Kilang Pertamina Plaju-
Bersama dengan tim, Siti Badriah dari Batiq Colet memperkenalkan Batik Jumputan dimulai dari sejarahnya yang sudah ada sejak lama di Kota Palembang.
"Batik Jumputan punya makna tersendiri, sebagai bukti dari sejarah, ia sudah ada sejak masa penjajahan belanda, masa ketika Kota Palembang menjadi pusat industri perdagangan tekstil," kata dia.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Bangun Kawasan Budidaya Ikan Terintegrasi, Perkuat Pangan Sumsel
BACA JUGA:Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Kilang Pertamina Plaju Bawa Harapan Pangan ke Panti Sosial
Sementara itu, Batiq Colet juga memiliki sejarahnya tersendiri, Batiq Colet merupakan usaha keluarga yang diupayakan oleh Siti Badriah sebagai anak perempuan tertua di keluarga nya.
Berawal dari usaha rumahan yang dipasarkan terbatas, beranjak menjadi usaha yang produknya sudah merancah hingga keluar kota.
Batik Jumputan ini dibuat dengan teknik pewarnaan ikat celup, atau yang dikenal dengan Tie Dye.
Ada banyak jenis kain yang dapat digunakan untuk membuat jumputan, selagi tidak mengandung banyak polyester, kain tersebut cocok untuk dikreasikan dengan teknik tie dye.
BACA JUGA:Menyelami Kisah-Kisah Haru Penerima Bantuan Program SENYUM Pekerja Kilang Pertamina Plaju
Peserta Kreasi Batik diajak untuk mempraktikkan secara langsung pembuatan Batik Jumputan menggunakan teknik tie dye.
"Kain ini diikat sejumput demi sejumput mengikuti desain yang diinginkan. Melalui teknik inilah dihasilkan batik yang dinamakan Jumputan." ujarnya sembari mengenalkan sejarah dari Jumputan.
Antusiasme peserta tampak jelas sepanjang acara.
Mereka begitu bersemangat saat mencelupkan kain ke dalam larutan warna, menantikan hasil akhir dari pola yang mereka bentuk sendiri.
BACA JUGA:HUT Pertamina ke-68, Dirut Pertamina Kawal Langsung Misi Kemanusiaan di Aceh
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
