Perayaan Halloween, Tradisi Ritual Kuno Berusia Ribuan Tahun
Halloween identik dengan labu yang diukir sedemikian rupa hingga membentuk wajah. -Net-
JAKARTA, PALPRES.COM – Sebanyak 149 orang harus meregang nyawa dalam perayaan pesta Halloween di sebuah gang di Ibu Kota Korea Selatan.
Para korban yang didominasi remaja usia 20 tahunan itu, terinjak-injak oleh pengunjung pesta yang sempat beberapa tahun vakum akibat Covid-19.
Mungkin bagi anda banyak yang belum tahu, darimana asal usul perayaan Halloween itu.
Menurut berbagai sumber yang dikumpulkan Fin.co.id, Halloween merupakan salah satu tradisi tertua di dunia yang dirayakan setiap akhir Oktober.
BACA JUGA: Detik-detik 149 Orang Tewas pada Perayaan Halloween di Itaewon
Perayaan tersebut menyentuh bagian penting dari kehidupan manusia, yakni hubungan orang hidup dengan orang yang sudah mati
Perayaan Halloween merupakan evolusi dari ritual kuno yang menandai transisi dari musim panas ke musim dingin.
Kemudian sejarah Halloween bertransformasi dari ritual tradisional menjadi tema sentral liburan.
Setiap peradaban yang tercatat telah menciptakan beberapa bentuk ketaatan ritual yang terjadi pada orang mati.
BACA JUGA:Pesta Halloween di Itaewon Berujung Maut, 149 orang Tewas
Ke mana orang mati itu pergi dan bagaimana orang hidup menghormati mereka yang telah meninggal.
Atau menanggapi orang mati yang enggan atau tidak mampu untuk melanjutkan hidup.
Negara-negara di seluruh dunia saat ini merayakan Halloween dalam satu atau lain bentuk.
Perayaan Halloween modern di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada – tempat tradisi ini paling populer – ikut serta dalam tradisi kuno ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: fin.co.id
