Banner Honda PCX

Jika Ukraina Kalah, Pasukan AS Siap Lakukan Hal Ini

Jika Ukraina Kalah, Pasukan AS Siap Lakukan Hal Ini

Ilustrasi Pasukan Amerika Serikat--Pixabay

BACA JUGA:Modal Smartphone Bisa Hasilkan Foto Aesthetic Bak Jepretan Kamera Professional, Begini Caranya

"Sebelumnya saya adalah orang yang mengagumi Reagan (Ronald Reagen, Presiden AS ke 40, red), maka saya akan tegas seperti Reagan.

Kami akan melawan Rusia, dan Ukraina akan menjadi damai kembali,  dan ini untuk Ukraina dan demokrasi," tuturnya. 

Hal ini berbanding terbalik dengan Donald Trump (Presiden AS ke 45, red) yang sangat mendukung Rusia dan memuji Putin.

Walau ia tidak pernah memaafkan invansi Rusia ke Ukraina. 

BACA JUGA:Deretan 10 Kampus Swasta di Indonesia yang Menjamin Lulusannya Langsung Kerja, Kamu Pilih yang Mana?

Dalam pernyataannya, Trump tidak yakin siapa yang akan menenangkan konflik.

Namun ia meminta untuk semua orang untuk berhenti,  agar tidak semua orang yang sekarat.

Trump juga berjanji untuk memberikan dukungan ke Ukraina, ketika ia memenangkan kursi.  

Sebelumnya, sepertinya Ukraina memang sudah kehabisan cara untuk menahan laju serang Rusia. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Khas Semarang, Dijamin Rasanya Mantap Jiwa

Menurut laporan beberapa minggu terakhir Ukraina malah lebih gencar menyerang fasilitas umum milik Rusia, yang dapat membahayakan masyarakat luas. 

Bahkan, Ukraina juga mulai melakukan penyerangan di fasilitas nuklir milik Rusia.

Salah satunya merupakan PLTN terbesar di Eropa. 

"Kami sangat khawatir dengan sikap Ukraina yang tidak lagi memikirkan masa depan Eropa,  mereka angkatan bersenjata Ukraina,  sudah beberapa kali mencoba meledakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye, " tutur Renat Karcha yang merupakan penasihat reaktor nuklir PLTN. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: