Ulas Kisah Perjuangan Dakwah Tauhid Nabi Ibrahim AS
Kisah perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam dakwah tauhid tercermin di dalam Alquran-Ilustrasi: Kgs Yahya-
BACA JUGA:Cerita Khalid bin Walid Saat Mendapat Gelar Si Pedang Allah yang Terhunus
“Ingatlah ketika ia berkata kepada ayahnya; “Wahai Ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong engkau sedikitpun?”. (QS. Maryam:42).
Nabi Ibrahim AS menyampaikan tauhid kepada ayahnya dengan cara yang sangat lembut.
Selain itu juga dia menyampaikan kepada ayahnya dengan ucapan yang baik. Untuk menjelaskan kebatilan dan perbuatan syirik atas yang di lakukan oleh ayahnya.
Akan tetapi selalu ditolak oleh ayahnya. Meskipun begitu tidak menurunkan rasa semangat dan kasih sayang Nabi Ibrahim Alaihissalam terhadap ayahnya.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Wanita Hebat! Rufaidah Al Aslamiyah Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam
Dengan begitu Nabi Ibrahim Alaihissalam meminta ampunan dari Allah subhanahuwataallah untuk ayahnya.
Meskipun begitu Allah subhanahuwataallah tidak membenarkan atas permohonan apun yang di minta oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah subhanahuwataallah
وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ ۚ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَأَوَّاهٌ حَلِيمٌ
BACA JUGA:Kisah Muazin Pertama Umat Islam, Budak yang Dapat Kepercayaan Rasulullah
“Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk ayahnya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkan kepada ayahnya itu. Maka tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa ayahnya adalah musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala , maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun.” (QS. At-Taubah: 114).
Ketekunan Nabi Ibrahim dalam menyampaikan tentang tauhid kepada ayahnya. Disebutkan didalam beberapa ayat. Bahwa dakwah tauhid kepada kaum dan ayahnya dilakukan secara bersamaan.
Sebagaimana disebutkan dalam ayat 69 surah Asyura dan asshafat ayat 84.
2. Tabah Menghadapi Ujian dan tegar atas siksaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
