Mamang Pempek 'Toet - Toet’ di Palembang, Tetap Eksis Meski Tak Seganas Dahulu

BACA JUGA: 5 Artis Cantik Ini Berasal dari Bangka Belitung, Nomor 4 Dikenal Sebagai Penyanyi Top

Pastinya pas dikantong anak sekolahan, kuliahan, dan lainnya. 

Rasanya tidak bisa dideskripsikan. 

Entah apa penyebabnya, akan ada sensasi tersendiri ketika kita menyantap pempek ini. 

Sering menjadi candaan dikalangan warga Palembang, karena terlalu asik ngirup cuko dan nyocol pempek, jadi lupa menghitung berapa pempek yang sudah dimakan. 

BACA JUGA:DANA Rp.4.200.000 Langsung Cair Untukmu, Segera Daftar Prakerja Gelombang 48!

Sementara sudah tiga pempek dimakan, dihitung dua.  

Barangkali hal tersebut pernah dialami oleh sebagian dari kalian. 

Seperti memanggil-manggil memori lama, dan membuat hari ini jadi lebih bahagia seskan dipaksa mengenang kembali memori bahagia tersebut. 

Jika teman-teman yang masa kecilnya dihabiskan di Palembang lalu merantau.  

BACA JUGA:Penerima Bansos Bisa Dapat Cuan Rp4.200.000 dari Saldo DANA, Begini Caranya!

Ketika singgah ke Palembang justru yang ditanya "masih ada yang jual pempek sepeda gak?

Sepeda ya, bukan motor. 

Dikarenakan memang sebagian besar pempek ini menggunakan sepeda yang dikayuh oleh pedagangnya. 

Hal tersebut lah yang justru membuat pempek ini paling dicari setelah lama tidak kembali dari tanah rantauan, dibandingkan pempek mahal dengan banyak merek yang ada di Kota Palembang.

Sumber: