Dari Cacing Nyale Hingga Ulat Sagu, 7 Kuliner Ekstrem Ini Cuma Ada di Indonesia, Berani Coba?

Oleh karena itu, kata 'bau' memiliki arti menangkap, sedangkan kata 'nyale' yang artinya cacing laut.

Masyarakat setempat mempercaya bahwa Cacing Nyale sangat bermanfaat bagi tubuh.

Bahkan, ada anggapan bahwa apabila seorang lajang mengonsumsi cacing ini, maka dipercaya akan menemukan belahan jiwanya.

BACA JUGA:4 Kampus Termewah dan Termahal di Indonesia! Biaya 1 Semester Setara Motor NMax Lho!

BACA JUGA:Berminat Jadi Pelaut? Ini 3 Sekolah Pelayaran Terbaik dan Paling Terkenal di Indonesia

Namun, nyatanya cacing nyale ini memang dapat membuat tubuh semakin perkasa bagi laki-laki, dan bisa membuat awet muda bagi perempuan.

2. Tikus Panggang

Ada satu pasar tradisional di Sulawesi Utara, tepatnya di Tomohon, yang menjual bahan makanan yang cukup ekstrem seperti anjing, ular, kadal, monyet, dan tikus.

Bahan makanan yang terkenal di sana biasanya tikus panggang dan beberapa makanan lain yang dijual dalam bentuk di panggang juga maupun hidup-hidup.

3. Paniki

Sulawesi Utara terkenal dengan salah satu makanan ekstrem yang bernama paniki.

BACA JUGA:Jadwal Resmi Keluar! Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Segera Cair ke Rekening KPM

BACA JUGA:Oktober Full Rezeki, 4 Bansos Kemensos Cair Serentak Bulan Oktober Ini, KPM Ambil di Bank dan Pos

Paniki merupakan kuliner yang berbahan dasar daging kelelawar hutan yang dimasak dengan campuran santan.

4. Bothok Tawon 

Sumber: