Cukup Gunakan Jenis Media Tanam Ini, Dijamin Tanamanmu Makin Tumbuh Subur
Jenis Media Tanam -Freepik-
Media tanam secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni organik dan anorganik.
Media tanam organik merupakan bahan yang digunakan pada komponen dari organisme hidup.
Sementara anorganik adalah media yang menggunakan bahan dengan kandungan unsur mineral tinggi dan berasal dari proses pelapukan di inti bumi.
Media tanam bahan organik seperti arang batang pakis, kompos, moss, pupuk kandang, serabut kelapa, sekam padi, dan humus.
Adapun media tanam bahan anorganik, yakni gel, pasir, kerikil pecahan batu bata, spons, tanah liat, vermi kulit, perlit, gabus, atau Styrofoam.
Media tanam berbentuk serpihan mampu menyimpan air lebih lama dan dalam jumlah banyak.
Contohnya humus.
Sebaliknya, media tanam berbentuk silindris dan bulat bersifat mudah melepas air, semisal akar pakis dan coco fiber.
Media tanam berbentuk bulat di antaranya pasir malang dan tanah.
Ukuran butiran juga menentukan kemampuan benda tersebut menyimpan air.
Semakin kecil diameternya, kian besar kemampuannya menyimpan air.
BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Ini 4 Cara Memperbanyak Tanaman
2. Sesuaikan dengan Jenis Tanaman
Lihat dulu tanaman apa yang akan kita tanam.
Tiap-tiap tanaman membutuhkan jenis media tanam yang berbeda pula.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
