Tamasya, Solusi Ibu Bekerja di Lingkungan Multikultural

BACA JUGA:Ini loh Jenis Buah-Buahan yang Bagus Untuk Kesehatan Anak-Anak

Selain tempat penitipan, daycare juga sebagai suatu wadah tempat anak-anak bersosialisasi dan menjalin hubungan dengan teman-teman yang berbeda latar belakang budaya serta pola pengasuhan yang selama ini diterima oleh anak.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mengeluarkan sebuat program Taman Asuh Sayang Anak atau yang disingkat Tamasya sebagai upaya menjawab permasalahan ibu bekerja dalam menitipkan anak di daycare. 

Tamasya merupakan sebuah program intervensi yang diberikan kepada daycare untuk memastikan bahwa pengasuhan kepada anak usia dini terlaksana di daycare. 

Program Tamasya memberikan empat layanan kepada daycare, yang pertama adalah memastikan bahwa pengasuh di daycare telah memiliki kompetensi yang layak dalam pengasuhan. 

BACA JUGA:Hari Kebaya Nasional 2025, Vania Duta Anak Indonesia Raih Penghargaan Ini

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Islam, Ketua TP PKK Sumsel Santuni Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

Pengasuh yang hadir dengan latar belakang yang berbeda membawa kebiasaan dan budaya yang berbeda-beda dan akan menghadapi anak-anak dengan latar belakang budaya dan pola pengasuhan yang berbeda juga

Selain menitikberatkan kepada kompetensi pengasuh di daycare, 

Tamasya juga menekankan kepada pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara periodik. 

Program ini menjamin bahwa anak-anak selalu dipantau pertumbuhannya sehingga memudahkan untuk mendeteksi anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, baik yang disebabkan oleh masalah malnutrisi maupun masalah lainnya. 

BACA JUGA:Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, DPPPA Muba Sosialisasikan Aplikasi Simpan PPA

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Tegaskan Komitmen Pemprov Sumsel Wujudkan Raperda Responsif Gender dan Anak

Selain fokus pada anak, Tamasya juga memastikan bahwa orangtua/keluarga bisa mendapatkan informasi terkait hasil pengasuhan anak usia dini di daycare  dalam bentuk umpan balik hasil pengasuhan anak. 

Di daycare berkumpul anak-anak dengan pola pengasuhan yang berbeda-beda dan diasuh oleh pengasuh yang memiliki latar belakang budaya dan pola pengasuhan yang berbeda juga. 

Sumber: