Banner Honda PCX

Tamasya, Solusi Ibu Bekerja di Lingkungan Multikultural

Tamasya, Solusi Ibu Bekerja di Lingkungan Multikultural

Tamasya merupakan sebuah program intervensi yang diberikan kepada daycare untuk memastikan bahwa pengasuhan kepada anak usia dini terlaksana di daycare. --Freepik

Artikel berjudul ‘Tamasya, Solusi Ibu Bekerja di Lingkungan Multikultural’ ditulis oleh Hemiliana Dwi Putria, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta 

 

SAAT ini Indonesia memasuki periode puncak bonus demografi, yaitu periode di mana proporsi usia produktif lebih besar daripada usia tidak produktif. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik sejak tahun 2020 populasi usia produktf di Indonesia telah mencapai tujuh puluh persen dari total usia penduduk. 

Bonus demografi ini membawa tantangan yang sangat besar, terutama dalam optimalisasi penduduk usia produktif agar dapat berkontribusi dalam pembangunan sebagai modal investasi. 

Berdasarkan data tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan  masih rendah, sekitar 55,41% dibandingkan dengan TPAK Laki-laki yaitu sebesar 80%. 

BACA JUGA:Kitchenette & Ohayo Wujudkan Cinta Tanah Air Anak Palembang Melalui Seni Lukis

BACA JUGA:BRI Peduli Gaungkan Semangat Kemerdekaan Melalui Program Literasi Anak Negeri

Angka Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi TPAK perempuan antara lain adalah pembangunan ekonomi, akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan serta faktor sosial budaya. 

Salah satu upaya untuk meningkatan TPAK perempuan bisa dilakukan melalui pengurangan beban kerja perawatan yang selama ini lebih banyak ditanggung oleh perempuan. 

Tugas kerja perawatan baik pada anak maupun orangtua banyak dibebankan kepada perempuan yang dianggap sebagai tugas anak perempuan. 


Hemiliana Dwi Putria, penulis artikel yang kini menjadi Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta -Istimewa-

Seperti kita ketahui bersama banyak budaya di Indonesia masih memandang peran ibu sebagai pengasuh utama yang harus selalu ada di rumah untuk merawat, mendampingi dan mendidik anak. 

BACA JUGA:HAN 2025 Sumsel, Herman Deru Serap 8 Aspirasi dari Forum Anak Indonesia Sumsel

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: