Gubernur Sumsel Beri Target Perusahaan, Pembangunan Jembatan Lalan 6 Bulan Harus Selesai
Gubernur Sumsel Didampingi Kepala KSOP Kelas 1 Palembang dan Bupati Muba Meninjau Groundbreaking Jembatan Lalan yang Ambruk Dihantam Kapal Tongkang. -Foto Firdaus Palpres.com-
Bupati Toha juga menyampaikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang telah menunjukkan tanggung jawab dan komitmen dalam proses perbaikan jembatan pasca insiden.
Ia berharap proses revitalisasi ini dilaksanakan secara profesional, tepat waktu, dan sesuai standar keselamatan serta kualitas konstruksi.
BACA JUGA:Sekda Muba Serahkan Bantuan Atas Insiden Jembatan Lalan Ambruk di Lokasi Ini
BACA JUGA:Pemkab Muba Beri Waktu 6 Bulan Perbaikan Jembatan Lalan Ambruk, Jika Tidak Ini yang Dilakukan
“Kami akan terus mengawal dan memfasilitasi proses pembangunan ini agar berjalan lancar dan optimal.
Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan mendukung.
Mari kita jaga, kita awasi, dan kita doakan agar pembangunan ini berjalan sesuai harapan,” katanya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Ditempat yang sama Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang Laksamana Pertama TNI Idham Faca menambahkan, nanti selama pembangunan dan pemasangan tiang pancang arus lalulintas di Sungai Lalan tetap beroperasi.
BACA JUGA:Gandeng Jaksa, Pj Bupati Muba Desak Perusahaan Batubara Perbaiki Jembatan Lalan yang Ambruk
BACA JUGA:Warga Sedang Mancing Jadi Korban? Usai Kapal Tongkang Batubara Tabrak Jembatan Lalan Hingga Ambruk
"Sesuai permintaan Gubernur arus lalulintas tetap berjalan kapal tongkang tetap melintas dan nanti akan diatur juga arus lalulintas jalur sungainya, " bebernya.
Diketahui jembatan Lalan ambruk akibat dihantam kapal tongkang bermuatan batu bara pada 12 Agustus 2024 lalu.
Sejak insiden itu, aktivitas masyarakat terganggu, distribusi hasil pertanian terhambat, dan roda perekonomian melambat drastis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
